Kamis 12 Desember 2024

Pilkada Serentak, Golkar Jabar Susun Strategi Khusus

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pilkada Serentak 2020 kali ini diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19, sejumlah partai putar otak untuk menyusun strategi pemenangan.

DPD Partai Golkar Jabar saat ini sedang menyusun skenario untuk memenangkan Pilkada Kabupaten/Kota sebagai antisipasi agar strategi yang digunakan bisa disesuaikan kondisi pandemi Covid-19.

“Jadi strategi atau skenario khusus ini nantinya akan menjadi semacam payung panduan bagi penyusunan berbagai strategi pemenangan para calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Ade Barkah Surahman, Sabtu (4/7/2020).

Diketahui Pilkada Serentak 2020 dilaksanakan di delapan kabupaten/kota antara lain, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran dan Kota Depok.

BACA JUGA : Pilkada Serentak Harus Perhatikan Sisi Abnormalnya di Masa Normal Baru

Ade mengaku, cukup kesulitan menyusun strategi pemenangan dengan penerapan era kehidupan normal baru atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kendati demikian dirinya siap dan optimis partai Golkar bisa unggul di Pilkada Serantak 2020 terlabih pihaknya sudah menyiapkan bakal calon kepala daerah yang terbaik.

“Kamis siap, karena semua sudah diantisipasi sesuai dengan protokol Covid-19,” kata dia.

Sementara untuk strategi pemenangan, kata dia, mencakup langkah-langkah strategis, mulai dari penjaringan dan seleksi calon kepala daerah, merancang koalisi strategis dengan kekuatan politik lainnya, menyusun metode kampanye yang sehat, aman, efesien, efektif dan produktif hingga langkah pengamanan saat pemungutan suara.

“Sejumlah jurus dan langkah strategis dari awal hingga akhir pilkada akan kami terapkan menyesuaikan dengan protokol kesehatan COVID-19,” ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan terkait strategi program, pihaknya masih terus menggodok formulasinya sehingga semua program yang diusung Partai Golkar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jabar, khususnya dalam menghadapi era new normal dampak pandemi Covid-19.

Khusus untuk Provinsi Jabar sendiri, sesuai dengan pernyataan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, istilah new normal disebut dengan istilah AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru).

“Program strategis yang kita siapkan secara khusus akan difokuskan pada kesiapan masyarakat Jabar menghadapi new normal. Berbagai program unggulan strategis itu nantinya menjadi bekal para kandidat kepala daerah yang diusung Partai Golkar Jabar,” kata dia.

Program itu akan menjadi jawaban berbagai persoalan yang berkembang selama pandemi Covid-19 dan juga sekaligus sebagai rencana strategis pembangunan di masing-masing daerah yang menggelar pilkada serentak.

(As/ANT)

Berita Terbaru

spot_img