MELBOURNE, FOKUSJabar.id: Pemerintah Australia akan membatasi pergerakan 300.000 orang di pinggiran utara Kota Melbourne selama satu bulan mulai Rabu malam, Rabu (1/7/2020).
Hal itu dilakukan, akibat lonjakan kasus Covid-19 selama dua pekan terakhir di negara bagian terpadat kedua di Australia.
Negara bagian Victoria mencatat 73 kasus baru dari 20.682 tes pada Selasa (30/6), menyusul peningkatan 75 kasus pada hari Senin (29/6).
Mulai Rabu tengah malam, lebih dari 30 pinggiran kota di Victoria akan kembali memberlakukan pembatasan tahap tiga, tingkat terketat ketiga dalam penguncian untuk mengendalikan pandemi. BACA JUGA: Klinik di Iran Meledak, 19 Orang Tewas
Itu berarti orang-orang akan diharuskan tinggal di rumah kecuali untuk belanja bahan makanan, urusan kesehatan, pekerjaan atau pengasuhan, dan olahraga.
Negara itu mencatat sekitar 7.830 kasus dan 104 kematian akibat Covid-19. Namun, onjakan kasus baru-baru ini telah memicu kekhawatiran gelombang kedua Covid-19.
(Agung/ANT)