BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Bandung masa bakti 2020-2024 diharapkan terus mempertahankan sekaligus meningkatkan kontribusi positif dalam pencapai prestasi. Hal tersebut diungkapkan Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi saat menghadiri pelantikan PRSI Kota Bandung 2020-2024 di Gelanggang Generasi Muda (GGM), Jalan Merdeka Kota Bandung, Selasa (30/6/2020).
“Cabang olah raga yang berada di naungan PRSI merupakan andalan Kota Bandung dan sudah memberikan kontribusi besar, salah satunya di Porda Jabar. Untuk itu, kepengurusan yang baru dilantik ini diharapkan bisa melanjutkan dan meningkatkan prestasi yang sudah ditoreh kepengurusan sebelumnya,” ujar Nuryadi.
Nuryadi menegaskan, visi dan misi PRSI Kota Bandung 2020-2024 pun harus seirama dan sejalan dengan KONI dan Pemkot Bandung. Yakni berprestasi di level nasional dan internasional.
BACA JUGA: PRSI Kota Bandung Gelar Webinar dengan Hadirkan Atlet Nasional
“Yang diraih sebelumnya sudah sangat luar biasa . Baik bagi Kota Bandung di jang Porda, bagi Jabar di ajang PON, maupun bagi Indonesia di ajang SEA Games, Asian Games, serta kejuaraan lain,” tambahnya.
Pergantian kepengurusan, lanjutnya, merupakan sebuah keniscayaan dan merupakan siklus yang memang harus berjalan. Dalam mempertahankan dan meningkatkan prestasi, kepengurusam saat ini harus bisa bergandengan tangan dengan 26 klub aquatik di Kota Bandung.
“Bagaimana visi dan misi PRSI Kota Bandung saat ini, harus dirojong dan didukung oleh semua klub atau perkumpulan,” terangnya.
Nuryadi menuturkan, pada setiap gelaran kejurda, 99 persen medali berhasil diraih oleh atlet yang berasal dari klub/perkumpulan aquatik dari Kota Bandung. Setidaknya, dari 41 nomor yang diperebutkan, hampir 39 nomor diraih oleh atlet-atlet yang berasal dari klub/perkumpulan aquatik di Kota Bandung.
“Tapi di ajang Porda Jabar 2018 lalu, juara umum renang justru diraih daerah lain dengan segala sesuatu catatan. Ini tugas dan tantangan bagi pengurus bagaimana menyatukan klub-klub untuk mencetak prestasi bagi kota Bandung. Kepemimpinan atau kepengurusan itu kan meninggalkan jejak, tinggal bagaimana kepengurusan PRSI Kota Bandung ini. Apakan akan meninggalkan jejak negatif atau positif,” tegasnya.
Kepengurusan PRSI Kota Bandung masa bakti 2020-2024 yang dipimpin Dicky N. Wijaya dilantik secara resmi oleh Ketua Harian PRSI Jabar, M. Farhan. Pelantikan sendiri baru digelar saat ini sebagai akibat pandemi virus corona (Covid-19), meski pelaksanaan Muscab dan SK kepengurusan sudah diterima sejak jauh-jauh hari.
“Pelantikan ini memang tertunda akibat pandemi, padahal muscab digelar di akhir tahun 2019 dan SK kepengurusan sudah diterima di Januari 2020. Pelantikan ini sebagai legitimasi kepengurusan sehingga kami lebih bebas bergerak dalam melaksanakan program kegiatan,” ujar Ketua PRSI Kota Bandung, Dicky N. Wijaya.
BACA JUGA: Dicky Wijaya Pimpin PRSI Kota Bandung 2019-2023
Sejak SK kepengurusan diterima, Dicky mengaku jika pihaknya sudah bergerak untuk bisa menjadi solusi di tengah pandemi. Konsolidasi dengan klub/perkumpulan aquatik di Kota Bandung pun sudah dilakukan. Termasuk berkomunikasi dengan pemerintah kota Bandung.
“Kita ingin menjadikan renang sebagai solusi kesehatan, sekaligus menjadi sektor yang ikut berkontribusi pada PAD Kota Bandung. Kita terus berupaya mengembangkan cabang olah raga dibawah PRSI dengan memasyarakatkan renang dan menyenangkan masyarakat. Renang itu bisa menyehatkan dan aman meski ditengah pandemi,” pungkasnya.
Selain dihadiri Ketua KONI Kota Bandung, acara pelantikan pun dihadiri langsung Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana serta Kepala Dispora Kota Bandung, Eddy Marwoto. Selain itu, pelantikan disaksikan para pimpinan klub/perkumpulan Aquatik se-Kota Bandung, pimpinan cabang olah raga di Kota Bandung, dan tamu undangan lainnya.
(ars)
