spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Per 1 Juli, KA Ranggajati Batalkan Keberangkatan

    CIREBON, FOKUSJabar.id: Mulai 1 Juli 2020, Kereta Api (KA) Ranggajati relasi Cirebon ke Jember PP dibatalkan. Pembatalan dilakukan karena rendahnya okupansi penumpang selama dioperasikan.

    “Pembatalan KA ini didasari karena rendahnya okupansi penumpang,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Luqman Arif di Cirebon, Senin (29/6/2020).

    Pembatalan perjalanan KA Ranggajati, kata Luqman, dimulai per 1 sampai dengan 31 Juli 2020. Selama 17 hari beroperasi dari 12 sampai dengan 28 Juni 2020, KA Ranggajati hanya melayani penumpang naik sebanyak 448 orang.

    BACA JUGA: Genjot Okupansi Hotel Pasca PSBB, PHRI Jabar Siapkan Diskon 

    “Dengan begitu, rata-rata dalam sehari KA ini hanya mengangkut 26 penumpang yang naik dari Stasiun Cirebon,” tambah Luqman.

    Dengan dibatalkannya perjalanan KA Ranggajati, maka KAI wilayah Daop 3 Cirebon hanya mengoperasikan total delapan perjalanan KA atau 6 persen dari total 134 KA penumpang reguler.

    Delapan KA yang beroperasi tersebut yaitu KA Bengawan berjumlah dua, dua KA Tegal Ekspres dan empat KA Kaligung.

    Kebijakan pembatalan maupun pengoperasian kembali perjalanan KA ini akan terus dievaluasi dari waktu ke waktu dengan mempertimbangkan perkembangan situasi di lapangan.

    KA Ranggajati fokusjabar.id
    KA Ranggajati. (FOTO: NET)

    “KAI memohon maaf kepada calon penumpang KA atas pembatalan perjalanan KA Ranggajati per 1 Juli mendatang,” tegasnya.

    KA Ranggajati merupakan layanan kereta api kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan PT KAI untuk melayani lintas Cirebon–Jember melalui Yogyakarta–Surabaya Gubeng dan sebaliknya.

    Kereta api ini mulai beroperasi pada 1 November 2016 ini dan menempuh jarak sejauh 800 km dalam waktu rata-rata 15 jam 17 menit.

    Nama ‘Ranggajati’ diambil dari nama seorang tokoh Cirebon, Ki Gede Ranggajati yang merupakan salah satu tokoh penyebar agama Islam di Cirebon dan turut andil dalam mendirikan wilayah Sumbe yang menjadi ibu kota Kabupaten Cirebon. Sebelumnya, nama ini terlebih dahulu diabadikan menjadi nama stadion sepak bola yaitu Stadion Ranggajati.

    (ars/ant)

    Berita Terbaru

    spot_img