GARUT, FOKUSJabar.id: Anggota DPRD Kabupaten Garut, Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat (PD), Witri Astrini tengah melakukan reses masa sidang II tahun 2020.
Wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) III tersebut diminta warga untuk memperjuangkan semua kepentingan masyarakat.
Saat reses di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Witri diminta warga lebih mengembangkan budaya leluhur mereka. Yakni “Seni Gesrek” atau disebut juga Seni Bubuang Pati (menarohkan nyawa).
Seni Gesrek kata Witri bersifat religius. Dengan membacakan amalan/ayat Al-Quran, kita bisa tahan pukulan, tidak mempan senjata tajam atau tidak mempan dibakar.
BACA JUGA: PKB Garut: Pesantren Tumbuhkan Ekonomi Global
Mereka meminta dibangunkan sanggar atau sebuah tempat berlatih dan melatih para penerus Seni Gesrek.
“Insya Allah, aspirasi mereka akan saya sampaikan ke Bupati melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud),” kata Witri, Sabtu (27/6/2020).
Tak hanya itu, Pencak Silat pun di Desa Pakenjeng sudah mulai dikembangkan dengan mengikuti berbagai festival tingkat Kabupaten dan Provinsi Jawa Barat. Mereka juga terkendala fasilitas untuk berlatih.
“Saya akan dukung upaya mereka dalam pengembangan kebudayaan warisan leluhur ini. Dengan begitu, Desa Pakenjeng lebih dikenal lagi,” janji Witri.
Menurut dia, sebagai anggota DPRD berkewajiban mendengar dan menyerap aspirasi sebagai bahan pokok pikiran yang selanjutnya akan disampaikan ke Pemerintah Daerah (Pemda) melalui rapat paripurna DPRD.
“Kami bukan sebagai eksekutor, namun seluruh permintaan warga akan kita kawal dan diperjuangkan,” pungkas Witri.
(Andian/Bam’s)