CULIACAN, FOKUSJabar.id: Kementerian keamanan Meksiko mengatakan, 16 orang tewas dalam dua serangan bersenjata di Negara Bagian Sinaloa, Kamis (25/6/2020) waktu setempat.
Negara bagian tersebut menjadi markas raja narkoba terkenal Joaquin “El Chapo” Guzman.
Pasukan keamanan menemukan jasad tujuh orang yang diduga pembunuh bayaran kartel di jalanan, berserakan di sebelah truk pick up yang dipenuhi peluru.
“Terdapat tujuh jasad, kebanyakan menggunakan pakaian taktis dan rompi dan tampaknya hanya ada satu senjata api yang ditemukan,” kata Menteri Keamanan Cristobal Castaneda.
BACA JUGA: Bayi kembar tiga di Meksiko Positif Corona, Namun Orang Tuanya Negatif
“Jelas bahwa ini adalah perkelahian antar geng atau kelompok kriminal terorganisir,” kata Castaneda.
Satu serangan lainnya di sebuah kota kecil menelan sembilan korban lainnya. Tujuh di antaranya warga setempat dan dua sisanya belum teridentifikasi.
Menurut Castaneda, satu dari jasad tak teridentifikasi memiliki senjata AK-74.
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador berjanji menjadikan negaranya damai, namun kekerasan terus meningkat dan pembunuhan mencapai rekor tertinggi tahun lalu.
(Agung/ANT)