TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Direktur Koperasi Pesantren Al Idrisiyyah Pagendingan, Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Ahmad Tazzaka Bonanza (AKA) mengembalikan formulir penjaringan bakal calon bupati (Balonbup) ke DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (24/6/2020).
Dalam pengembalian formulir AKA panggilan akrab Ahmad Tazzaka Bonanza didampingi Tim Pemenangan yang langsung diterima oleh Ketua DPD PAN Kabupaten Tasikmalaya, Daud Rivai, Sekretaris Tim Pilkada PAN, Imabudi Rahayu dan Dodo Alwinara.
Ketua Tim AKA Center, Adang Nurdin mengatakan dengan mengembalikan formulir penjaringan Balonbup ke PAN, pihaknya merasa ada semangat baru juga optimis bisa berkomunikasi yang baik dengan PAN.
“Kami tentunya optimis, dengan PAN pastinya ada persamaan pemikiran apalagi kami selama ini berkomunikasi baik dengan Bang Zul (Zulkifli Hasan),” kata Adang Nurdin.
BACA JUGA : Pilkada Tasikmalaya Memanas, Kader PKB Dukung Balonbup Lain
Tidak hanya itu, Adang meyakini ada kesamaaan antara PAN dan AKA yang notabene besar dari lingkungan pesantren juga sebagai Balonbup termuda dengan usia masih 30 tahun.
“Usianya paling muda diantara kandidat lain. Baru 30 tahun, jadi semangat berjuang sangat tinggi untuk memajukan daerah,” katanya.
Ahmad Tazzaka Bonanza merupakan Direktur ekonomi Pesantren Al-Idrisiyah yang pernah mendapat penghargaan Presiden Republik Indonesia sebagai tokoh Koperasi pada tahun 2018 lalu.
“Beliau (AKA) juga adalah Ketua koperasi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Idrisiyah, maka program yang akan ditawarkan ke masyarakat diantaranya peningkatan pelayanan publik,” kata Adang Nurdin.
Tidak hanya itu, lanjut Adang, peningkatan kesejahteraan, ekonomi masyarakat. Dimana latar belakang AKA sebagai ekonom dibidang Koperasi.
“Selain itu juga peningkatan ekonomi pesantren yang mana disini merupakan Kabupaten yang memiliki ribuan pondok pesantren.
“Tentu banyak sekali program yang akan ditawarkan ke masyarakat, dan targetnya adalah untuk Z-1 (Cabup) dan mengenai pendampingnya siapa, kami masih dalam peoses penjajakan,” ujarnya.
(Nanang Yudi/As)