BANDUNG, FOKUSJabar.id: Olah raga e-sport di Indonesia, termasuk di Jawa Barat, berkembang cukup pesat dengan raihan berbagai prestasi. Untuk mendukung hal tersebut, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat bekerjasama dengan Pengurus Besar E-Sport Indonesia (PB EsI) Jawa Barat menggelar turnamen bertajuk ‘HIPMI PUBGM Championship’.
Ketua pelaksana HIPMI PUBGM Championship, Muhammad Faza menuturkan, selain ikut mengembangkan olahraga e-sport, pelaksanaan kompetisi digelar sebagai wadah bagi atlet e-sport yang didominasi generasi muda untuk mengembangkan kemampuannya dan mencetak prestasi. Tak hanya itu, gelaran kompetisi pun sebagai salah satu rangkaian peringatan ulang tahun HIPMI ke-48.
“Turnamen digelar secara gratis untuk umum dan serentak di 34 provinsi. Jadi kompetisi di Jabar ini sebagai ajang kualifikasi. Juara di setiap wilayah akan maju ke Grand Final tingkat nasional untuk memperebutkan total hadiah Rp150 juta,” ujar Faza saat ditemui di sekretariat HIPMI Jabar, Jalan Sukabumi Kota Bandung, Jumat (19/6/2020).
BACA JUGA: SMAN 7 Bandung Raih Juara Nasional e-Sport Antar Pelajar
Babak kualifikasi HIPMI PUBGM Championship tingkat Jabar, lanjutnya, akan dilaksanakan serentak secara online. Total sebanyak 640 atlet e-sport yang tergabung di 160 team yang tersebar di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat akan berkompetisi memperebutkan tiket menuju Grand Final.
“Proses pendaftaran masih dibuka, dan akan ditutup pada 28 Juni. Kita terus mengakomodir atlet e-sport yang ingin berpartisipasi. Untuk informasi dan pendaftaran bisa mengakses akun instagram HIPMI Jabar dan PB EsI Jabar atau mengakses laman Yamisok mendaftar secara langsung,” paparnya.
Untuk jadwal pertandingan kualifikasi HIPMI PUBGM Championship tingkat Jabar, akan digelar secara online di 34 provinsi 4 juli hingga 9 Agustus 2020. Sedangkan babak grand final digelar pada 15-16 Agustus 2020.
“Kita berharap kompetisi ini berjalan sukses dan bisa dapat digelar secara kontinyu setiap tahun untuk mengakomodir atlet e-sport di Jawa Barat untuk berprestasi tidak hanya di tingkat nasional tapi juga internasional. Semoga juga bisa terjaring atlet e-sport unggulan sehingga mendukung Jawa Barat menuju Jabar Kahiji,” tegasnya.
Sementara Ketua PB ESI Jawa Barat, Brigjen TNI Dedi Agus Purwanto mengapresiasi gelaran kompetisi sebagai sebuah kesempatan menggali potensi olah raga elektronik di Jawa Barat. Terlebih dalam masa pandemi Covid-19, kompetisi membuat para gamers tetap produktif dan terasah kemampuaanya.
“Ini event kompetis pertama yang digelar PB ESI Jabar setelah dilantik pada 14 Maret 2020 lalu. Usai kompetisi ini, kitsa sudah merancang untuk menggelar kompetisi lain sekelas kejuaraan daerah sebagai salah satu ajang seleksi atletyang akan kami bina dan kembangkan menjadi salah satu aset Jabar dalam olah raga prestasi,” pungkas Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Barat ini.
(ars)