TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang tak kunjung selesai, masyarakat pun terus menyerbu berbagai kebutuhan sehari-hari untuk persedian. Seperti, sembako, masker, hand sanitizer tak terkecuali, alat kontrasepsi (kondom) pun ternyata banyak diburu warga Tasikmalaya.
Alat Kontrasepsi pencegah kehamilan berbahan karet sintetis ini termasuk produk yang banyak diminati masyarakat. Di beberapa tempat penjualan (Apotek maupun pasar modern) laku terjual.
Informasi yang terhimpun, di Apotek Kimia Farma yang berlokasi di Jalan Sutisna Sanjaya Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, setiap hari selalu dikunjungi masyarakat yang membeli kondom.
BACA JUGA : Biaya Operasional Covid-19 Camat di Tasikmalaya Rp702 Juta
Hal itu dibenarkan Apoteker Apotek Kimia Farma, Rani Widia. Menurut dia, sejak pandemi Covid-19, penjualan alat kontrasepsi (kondom) laku terjual.
“Ya, setiap hari selalu ada saja yang membeli kondom (Sutra, durek, fiesta dan supreme),” ungkap Rani saat ditemui di Apotek Kamis (18/06/2020).
Dia mengaku tidak mengetahui penyebab alat kontrasepsi tersebut laris terjual di tengah pandemi Covid-19.
“Lumayan omzet penjualan kondom meningkat. mungkin saat ini banyak dibutuhkan masyarakat,” ujar Rani.
Hal senada diungkapkan Adip Maulana, Supervisor toko modern Indomaret unit Hz.Mustofa Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Kata dia, penjualan kondom lumayan bagus.
“Biasanya yang membeli kondom itu pada malam hari. Kalau siang mungkin pembeli malu,” beber Adip.
Dia menambahkan, harga kondom yang dijualnya terjangkau semua lapisan masyarakat. Semisal kondom merk Fiesta per boknya dibandrol Rp17 ribu, Durek Rp16 ribu dan Sutra Rp11 ribu.
(Seda/Bam’s)