Kamis 12 Desember 2024

Covid-19, Disdik Kota Bandung Imbau Tak Ada Pertemuan di sekolah

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra mengimbau agar tidak ada pertemuan di sekolah untuk pembagian raport siswa maupun kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Bandung. Langkah itu dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya penyebaran Covid-19. 

“Sekarang persoalannya bukan boleh atau tidak, tapi lebih kepada siap atau tidak sekolah tersebut menerapkan protokol Kesehatan,” kata Cucu di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Jawa Barat Kamis (18/06/2020).

BACA JUGA : Mall di Kota Bandung Sepi Pengunjung

Jika pihak sekolah memutuskan ingin membagikan raport di lingkungan sekolah, sebaiknya memperhatikan standar protokol yang ada dengan tidak berkerumun.

“Memang agak riskan untuk melakukan pertemuan langsung antara pihak sekolah, siswa, dan guru. Kami punya alasan kuat kenapa semua dilakukan via daring,” kata Cucu. 

Pihak sekolah harus memperhatikan penerapan sosial distancing, memakai masker, area cuci tangan. Bahkan, untuk urusan pertemuan bisa dijadwalkan, misal lima orang dalam setiap pertemuan.

“Jangan satu kelas dilangsungkan, apalagi dengan membawa anak-anak,” kata dia. 

Semua ini dilakukan untuk menekan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Saat ini semua diminta untuk dilakukan secara daring, baik PPDB, Pelajaran Jarak Jauh (PJJ), termasuk pembagian  raport dan juga kelulusan.

Sementara untuk tahun ajaran baru pihaknya menetapkan berlangsung pada 13 Juli. Namun bukan berarti tanggal tersebut merupakan hari pertama masuk sekolah.

“Karena semua tergantung situasi saat ini, bisa jadi masih berlangsungnya PJJ sampai waktu ditentukan,” kata dia.

(Yusuf Mugni/LIN)

Berita Terbaru

spot_img