JAKARTA, FOKUSJabar.id: Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (16/6/2020) sore, menguat. Penguatan seiring dengan mulai dibukanya pasar dan mall di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Rupiah menguat 25 poin atau 0,18 persen menjadi Rp14.090 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.115 per dolar AS.
“Dengan telah dibukanya pasar (Tanah Abang), mall dan perkantoran di DKI Jakarta yang merupakan barometer perekonomian Indonesia, pemerintah semakin percaya diri kalau ekonomi akan kembali berjalan dan penjualan ritel akan kembali ramai. Roda perekonomian pun kembali berputar dan ini akan menambah kepercayaan pasar pasca-PSBB,” ujar Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa (16/6/2020).
BACA JUGA: Menkeu: Biaya Penanganan Covid-19 Capai Rp695,2 Trilyun
Pada hari ini, lanjut Ibrahim, Bank Indonesia tidak terlalu besar dalam melakukan intervensi karena dibantu komentar bank sentral Amerika Federal Reserve (Fed) yang positif.
“Sehingga membawa angin segar bagi aliran modal asing kembali masuk ke pasar dalam negeri, terutama pasar obligasi dan SUN,” terangnya.
The Fed memperluas pembelian surat utang korporasi yang semula hanya di pasar primer, kini juga dilakukan di pasar sekunder dengan anggaran hingga 750 miliar dolar AS.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.078 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.048 per dolar AS hingga Rp14.105 per dolar AS.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa (16/6/2020) menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.155 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.228 per dolar AS.
(ars/ant)
