Kamis 12 Desember 2024

Soal Kandidat Cabup Tasikmalaya, PKS Pilih Pisah dari Gerindra

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Terkait pengusungan kandidat calon bupati (Cabup) Tasikmalaya, PKS punya jalan sendiri meski bergabung dengan Fraksi Gerindra di DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Pasalnya, syarat untuk menjadi fraksi di legislatif minimal memiliki empat kursi sedangkan PKS hanya memiliki tiga kursi.

Partai Gerindra dengan raihan 9 kursi sekaligus partai politik (parpol) pemenang Pemilu 2019, tetap harus melakukan koalisi pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. Karena tidak memenuhi syarat minimal pengusungan cabup yakni 10 kursi di parlemen.

BACA JUGA: Jadi Ketua DPD NasDem Garut, Diah Kurniasari Didampingi Mantan Anggota DPRD Fraksi PKB

“Kami sudah berbicara dengan Gerindra. Jadi untuk masalah Pilkada, PKS memilih jalan sendiri. Politik kan dinamis,” ungkap Ketua DPD PKS Kabupaten Tasikmalaya, Dadi Supriadi, Selasa (16/6/2020).

Menurutnya, untuk cabup di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang selama ini muncul antara incumbent dengan kandidat pengusaha. Karena itu, lanjutnya, harus dimunculkan pasangan cabup alternatif sehingga masyarakat tidak terbelah menjadi dua.

“Jadi kalau yang kalah, ada teman kalah. Karena bagi yang menang, tidak perlu teman menang. Berarti yang kalah supaya ada temannya,” terangnya.

Terkait komunikasi dengan partai politik, Dadi mengaku baru melakukan penjajagan dengan PKB dan Partai Demokrat.

“Kita baru menyamakan persepsi untuk kemajuan Kabupaten Tasikmalaya. Intinya, faktor maju itu adalah terciptanya kondusifitas,” pungkasnya.

 

(Nanang Yudi/ars)

Berita Terbaru

spot_img