BANDUNG, FOKUSJabar.id: Inditex, perusahaan mode multinasional asal Spanyol yang menaungi label fesyen Zara, akan menutup 1.200 toko ritelnya di seluruh dunia, Senin (15/6/2020).
Selain Zara, perusahaan fesyen memiliki lebih dari 7.000 toko di seluruh dunia ini juga menaungi merek lain seperti Zara Home, Massimo Dutti, Bershka, Pull and Bear dan Oysho.
Inditex mengumumkan, berniat untuk menutup 3.785 toko secara global setelah mengalami penurunan akibat Covid-19.
Perusahaan ini berencana meningkatkan penjualan secara online, namun dalam prosesnya ratusan toko ritel akan ditutup sebagai bagian dari rencana ini.
“Perusahaan telah memutuskan untuk membuat provisi sebesar 308 juta euro (sekira Rp4,9 triliun) terkait dengan pelaksanaan rencana untuk meningkatkan toko online dan lebih lanjut mengintegrasikannya dengan toko ritel,” kata Inditex.
BACA JUGA: Industri Kreatif Melejit saat Pandemi Covid-19
Dari 7.412 toko ritel besar yang ada di seluruh dunia, Inditex berencana untuk mempertahankan 6.900 toko, namun membuka 450 toko baru yang semuanya dilengkapi dengan teknologi daring untuk penjualan, sehingga menyerap 1.000 hingga 1.200 toko berukuran lebih kecil.
(Agung/ANT)