TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Turnamen Persikotas Piala Wali Kota Cup I tahun 2020 berakhir. Para juara pun mendapatkan uang pembinaan dan tropi yang diserahkan langsung Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman di Balekota Tasikmalaya, Jalan Letnan Harun Nomor 1 Kecamatan Bungursari, Senin (15/6/2020).
Berdasarkan kesepakatan Panitia Pelaksana (Panpel) bersama para tim peserta turnamen, juara Persikotas Wali Kota Cup berakhir dengan juara I bersama dan III bersama.
Juara I Bersama diraih tim yang masuk final (FC Water Miror dan FC Cimba). Sedangkan juara III bersama (FC Putera Bahari-FC Pansel Sindangkerta).
Pertandingan final dan perebutan tempat ke tiga yang seharusnya digelar bulan Maret lalu, namun batal karena status KLB wabah Covid-19. Akhirnya Panpel memutuskan juara bersama.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, walau turnamen berakhir dengan juara bersama, tapi tidak mengurangi semangat para pemain untuk meningkatkan prestasinya di bidang olahraga Sepakbola.
“Saya apresiasi Panpel Turnamen Persikotas yang sudah mengambil keputusan bersama. Mudah-mudahan semangat persepakbolaan khususnya di Kota Tasikmalaya terus bangkit mengukir prestasi,” ungkap Wali Kota Senin (15/06/20).
BACA JUGA: Jelang New Normal, Wali Kota Tasikmalaya Pantau Kesiapan Objek Vital
“Mungkin partai final kemarin tidak dapat digelar karena situasi yang tidak memungkinkan akibat pandemi Covid-19, namun saya yakin semangat insan-insan sepakbola di Kota Santri ini tetap tinggi dalam menggapai prestasi dibidang sepakbola dan persepakbolaan terus bergelora,” ujarnya.
Panpel Turnamen Persikotas Sodik Sunandi mengatakan, hasil juara bersama sebenarnya tidak diprediksi sebelumnya karena ada sesuatu hal yakni wabah penyakit yang sampai saat ini belum tau sampai kapan akan berakhir.
“Kita tidak mungkin memaksakan untuk menggelar partai final di tengah pandemi virus corona. Pasalnya, sangat beresiko bagi semua pihak. Kita bersama seluruh para peserta turnamen, pengurus Persikota bersama Panpel memutuskan ada juara I bersama dan III bersama,” ungkap Sodik.
Menurutnya, keputusan tersebut tidak akan berimbas terhadap semangat para pemain Sepakbola untuk terus berprestasi dan mereka pun sudah memahami kondisi saat ini.
“Juara bersama ini tidak mengurangi makna dan arti dalam turnamen kejuaraan Sepakbola, dan semuanya pun dapat memaklumi demi keselamatan bersama dengan situasi pandemi wabah ini,” ujarnya.
Untuk ke depannya jika pandemi Covid-19 sudah berakhir, pihaknya berencana menggelar turnamen liga pelajar se-Priangan Timur dan turnamen lainnya.
“Kita sudah menyusun program dan agenda-agenda sepakbola untuk ke depannya agar dunia persepakbolaan di Kota Tasikmalaya terus bangkit lagi dan mampu mengukir prestasi,” pungkasnya.
(Seda/Bam’s)