LONDON, FOKUSJabar.id: Sejumlah toko nonkebutuhan utama di Inggris kembali beroperasi , usai ditutup selama 83 hari karena lockdown, Senin (15/6/2020).
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson secara bertahap sudah membuka kegiatan perekonomian, misalnya untuk pasar luar ruangan dan gerai penjualan mobil per 1 Juni.
Toko-toko tersebut, diharuskan menerapkan protokol kesehatan dan regulasi pembatasan jarak fisik.
Pengelola usaha pakaian Primark, mengatan pihaknya akan membuka seluruh 153 toko mereka di Inggris.
“Pembukaan kembali toko-toko pun bukan berarti bahwa Covid-19 telah berakhir… Bagi banyak orang, masih ada keraguan untuk pergi keluar rumah,” kata pimpinan keuangan Primark,
John Bason.
BACA JUGA: Jerman luncurkan aplikasi pelacakan Covid-19
Sedangkan Marks&Spencer, hanya akan membuka sebagian besar saja dari usaha penjualan pakaian dan peralatan rumah milik mereka.
Bagaimanapun, pelaku industri masih mewaspadai perilaku konsumen di tengah pandemi.
(Agung/ANT)