BANDUNG, FOKUSJabar.id : Tim Sepak bola PSKC Cimahi, dikabarkan tidak akan diperkuat dua pemain senior serta berpengalaman Siswanto dan Atep saat mengarungi lanjutan kompetisi Liga 2 2020.
Menurut kabar yang beredar, dua pemain tersebut, tidak akan bergabung kembali dengan tim PSKC Cimahi, karena sudah menyatakan mundur dari tim yang musim lalu menjadi runner up kompetisi Liga 3 2019.
Siswanto akhirnya buka suara terkait kabar tersebut. Menurutnya, hingga saat ini tidak ada komunikasi yang terjadi antara dirinya dengan manajemen PSKC.
BACA JUGA : Atep Belum Terima Gaji Pertama Dari PSKC Setelah Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
Sehingga, dia merasa heran ada statmen dari Komisaris Utama PSKC, Eddy Moelyo, yang menyatakan dia bersama Atep mundur dari tim asal Kota Cimahi, Jawa Barat tersebut.
Siswanto tak menampik, sedang ada masalah dengan manajemen PSKC terkait gaji. Namun, hal tersebut sedang diproses bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
“Sampai saat ini pun detik ini pun Pak Ketua (Eddy Moelyo) tidak ada telepon ke Siswanto sendiri, memang ada masalah cuma masih ditangani sama badan pemain APPI prosesnya, bawah DP (down payment) itu diluar gaji yang jadi polemik sampai sekarang,” kata Siswanto.
“Jadi pribadi sendiri sampai saat ini, dan Atep sampai saat ini belum ada surat pengunduran diri, cuma waktu itu pas WA (WhatsApp) pas kejadian masalah DP itu, bahwa kita minta hak gajinya saja, kok malah Pak Ketua bikin statement bawa saya mengundurkan diri,” jelasnya.
Mantan pemain Persib ini menambahkan, saat komunikasi dengan Eddy, dia memang mengatakan pamit. Hanya saja, hal tersebut bukan mundur dari PSKC melainkan menanyakan gaji atau haknya.
“Kalau di WA, aku cuma mau pamit, dalam arti kok yang lain dibayar semua, kita gak mendapatkan haknya di bulan Maret, terus saya bilang bahwa kesepakatan di dalam kontrak seperti itu Pak Ketua, saya menjelaskan itu,” ucapnya.
“Kalau kaya gini saya pamit, bukan mengundurkan diri, supaya dia memberikan hak kita. Saya pamit Pak kalau kaya gini, tapi tidak resmi cuma omongan itu saja WA, belum resmi bikin surat,” ujarnya.
Siswanto belum memiliki rencana untuk mundur, karena fokus utamanya saat ini ingin menyelesaikan masalah gaji. Selain itu, dia berharap bisa bertemu dengan manajemen agar ada jalan keluar yang terbaik bagi kedua belah pihak.
“Saya belum mengundurkan diri, tapi kalau dia melepaskan saya, beda ya pengunduran diri sama dilepas, kalau dilepas saya akan menuntut hak sebagai pemain,” tegasnya.
(Arif/Bam’s)