AMERIKA SERIKAT, FOKUSJabar.id: Produsen mobil asal Amerika Serikat, Ford, mengajak para penggemar Mustang kembali bernostalgia melalui Ford Mustang Mach-E GT 2021 yang hadir dalam kelir baru, cyber orange (oranye metalik). Warna ini telah menjadi warna khas dan populer dari Mustang edisi terdahulu.
“Mustang siap berubah dan begitu juga Mustang Mach-E. Kami tidak bisa menunggu cyber orange turun ke jalan untuk Mustang Mach-E GT tahun depan yang memicu semangat penggemar kami,” ujar Direktur Ford Icons, Dave Pericak seperti dilansir laman resmi Ford, Sabtu (13/6/2020).
Tak hanya oranye, Ford pun akan mengguyur bodi Mustang terbaru tersebut dengan warna abu-abu gelap untuk konsumen tertentu yang tidak mau terlihat mencolok di jalanan.
Manajer desain Mustang Mach-E, Janet Seymour menambahkan, warna oranye menyasar konsumen yang ingin menyita perhatian di jalanan.
BACA JUGA: Kolaborasi Dengan Vespa, Dior Luncurkan Skuter
“Cyber Orange mengatakan ‘ayo lihat aku’. Ada hasrat tertentu pada pelanggan Mustang yang benar-benar ingin memamerkan Mustang mereka, terutama mereka yang ingin terlihat berani,” ujar Janet.
Mustang dengan dua warna terbaru tersebut, akan mulai dipasarkan pada paruh kedua 2021.
Sebelumnya, Mustang Mach-E hanya tersedia dalam warna-warna yang mengesankan agresivitas dan sporty. Antara lain merah, perak, putih dan biru terang.
Mustang Mach-E 2021 ini menjadi mobil listrik yang paling serius dan paling menarik yang pernah diproduksi Ford, sebagai salah satu dari tiga produsen mobil terbesar di dunia saat ini. Namun masih terlalu dini untuk mengatakan mobil listrik yang satu ini bisa menyaingi Tesla.
Mobil ini dijadwalkan dipasarkan Ford pada akhir tahun 2020 untuk versi First Edition, sedangkan model Premium dijadwalkan hadir terlebih dahulu. Sedangkan untuk model GT, yakni California Route 1 dan base model Select, kabarnya dipasarkan tahun 2021.
Ford Mustang Mach-E sendiri bisa menempuh jarak hingga 300 mil dalam satu kali pengisian daya. Daya tempuh 300 mil ini dimiliki Mustang Mach-E varian Premium atau California Route 1 yang dipasangi baterai yang sudah diupgrade. Varian ini didukung dengan sistem rear wheel drive.
Kemudian untuk model lain dengan level yang berada di bawahnya, yakni varian Select atau Premium yang hadir dengan paket baterai standar dan sistem all wheel drive, daya tempuhnya hanya bisa mencapai angka 210 mil dalam satu kali pengisian daya.
Semua model GT yang hadir dengan baterai yang sudah diupgrade dan sistem all wheel drive bisa menempuh jarak hingga 250 mil dalam satu kali pengisian daya. Baterai mobil Mustang Mach-E sendiri bisa diisi ulang di stasiun pengisian daya FordPass Charging Network yang akan tersedia di sekitar 12 ribu lokasi.
Mobil Ford Mustang Mach-E bisa mengisi daya mobil hingga 150kW, membuat mobil ini bisa mengisi daya dari 10 persen hingga 80 persen dalam waktu 38 menit. 10 menit pengisian daya bisa membuat mobil ini menempuh jarak sekitar 47 mil.
Ford menyatakan pihak mereka menargetkan mobil Mustang Mach-E GT Performance Edition bisa memiliki kemampuan akselerasi dari keadaan diam hingga kecepatan 100 km per jam dalam waktu sekitar tiga detik. Sementara Mach-E GT ditargetkan untuk memiliki kemampuan akselerasi di bawah empat detik. Ford menegaskan mobil ini akan lebih cepat dibandingkan dengan Porsche Macan Turbo dan crossover konvensional lainnya.
Kecepatan tinggi tersebut diketahui berasal dari pemasangan dua motor listrik pada mobil Mustang Mach-E GT, yang diklaim bisa memproduksi tenaga hingga 459 tenaga kuda dan torsi mencapai 612 lb-ft. Untuk mobil Mustang Mach-E non-GT dengan versi yang lebih tinggi serta sistem all wheel drive, Ford menargetkan keluaran tenaga sebesar 332 tenaga kuda dan torsi mencapai 417 lb-ft.
Pihak Ford sendiri ingin mobil Mustang Mach-E ini bisa berakselerasi lebih cepat dibandingkan dengan Porsche Macan standar, yaitu 6,3 detik hingga kecepatan 100 km per jam.
Sebagai perbandingan, mobil Mustang GT yang masih menggunakan mesin berbahan bakar bensin bisa memproduksi tenaga sebesar 460 tenaga kuda dan torsi 420 lb-ft, serta mencapai angka 100 km per jam dalam waktu empat detik. Sedangkan Mustang EcoBoost bisa memproduksi tenaga sebesar 310 tenaga kuda dan torsi 350 lb-ft, serta mencapai angka 100 km per jam dalam waktu di bawah lima detik jika dipasangkan dengan Performance Package dan transmisi otomatis sepuluh percepatan.
Meski demikian, pabrikan mobil yang didirikan pada 16 Juni 1903 ini berharap Mustang Mach-E bisa menawarkan tenaga dan pengalaman berkendara yang diharapkan semua orang saat mendengar nama Mustang. Ford pun tidak menjanjikan super SUV yang bisa melahap track balap.
Mustang Mach-E adalah mobil crossover yang dirakit dan dibangun untuk penggunaan di jalan raya. Di sisi lain, mobil Mustang Mach-E ini dapat mengeluarkan suara raungan mesin yang sama seperti Mustang pendahulunya ketika melakukan akselerasi. Suara raungan mesin ini juga bisa dimatikan jika pemilik mobil tidak menginginkannya.
(ars/ant)