spot_img
Rabu 26 Juni 2024
spot_img
More

    Soal Data Pasien Positif, Jubir PIK Covid-19 Ciamis Bantah Ada Kesalahan

    CIAMIS, FOKUSJabar.id: Juru Bicara (Jubir) Pusat Informasi dan Komunikasi (PIK) Covid-19 Kabupaten Ciamis, dr. Bayu Yudiawan membantah kabar kesalahan data hasil tes positif Covid-19 karyawan Dept. Store Yoya Ciamis. 

    Tersebar kabar, telah terjadi kesalahan data terhadap pegawai Yogya Dept. Store Ciamis atas nama Asep Saepudin (53) yang dinyatakan positif Covid-19 setelah sebelumnya dilakukan test swab.

    dr. Bayu menjelaskan, pihaknya sudah melakukan dua kali verifikasi data pasien ke Labkesda Jabar terkait hasil swab atas nama Asep Saepudin yang menunjukan hasil positif Covid-19.

    BACA JUGA : Presiden Minta Manajemen Data Covid-19 Diperbaiki

    “Pada saat verifikasi kedua, pihak Labkesda kembali membenarkan jika hasil swab saudara Asep Saepudin positif Covid-19,” ujar dr. Bayu, Senin (8/6/2020).

    Terkait konfirmasi petugas kesehatan yang menyebutkan Asep pedagang ayam, lanjut dr. Bayu, pihaknya hanya memverifikasi karena ada dua nama Asep yang melakukan tes Swab. 

    “Hasil swab yang dikirim Labkesda Jabar itu ada dua nama Asep. Kemudian petugas kami melakukan verifikasi. Takutnya tertukar nomor telepon. Maksudnya untuk meyakinkan jika Asep yang dihubungi itu sudah sesuai data yaitu pegawai Yogya dan beralamat di Tasikmalaya,” terangnya.

    dr. Bayu menerangkan, sementara untuk pedagang ayam bernama Asep, hasil test swab dinyatakan negatif Covid-19. Beliau pun merupakan warga Kabupaten Ciamis.

    “Saat menelpon kami melakukan prosedur verifikasi identitas terlebih dahulu. Itu merupakan langkah kehati-hatian kami agar saat menyampaikan hasil swab yang positif tidak salah orang. Karena kabar yang disampaikan bukan informasi sembarangan,” tuturnya.

    dr. Bayu menuturkan, pihaknya sudah menjelaskan kepada manajemen Yogya Dept Store, Asep Saefudin positif Covid-19, tertular dengan kategori ringan.

    “Kami sudah prediksi dan malah menyampaikan kepada manajemen Yogya bahwa Pak Asep bisa kembali sembuh dalam waktu satu minggu. Karena angka cycle treshold pada hasil swabnya hanya 39 dan kemungkinan setelah dirawat nanti akan kembali negatif di angka 40 ke atas,” pungkasnya. 

    (Riza M Irfansyah/ars)

    Berita Terbaru

    spot_img