WUHAN, FOKUSJabar.id: Sebuah studi menemukan obat yang dikonsumsi untuk mengendalikan tekanan darah tinggi dapat membantu melindungi pasien terinfeksi Covid-19 yang parah. Hal ini diungkapkan peneliti dalam laporannya di European Heart Journal, Kamis (4/6/2020) waktu setempat.
Para peneliti melaporkan, pasien dengan tekanan darah tinggi memiliki risiko kematian dua kali lipat dan lebih mungkin membutuhkan ventilasi mekanik untuk membantu mereka bernapas.
Dalam penelitian terhadap hampir 2.900 pasien yang dirawat di bulan Februari hingga Maret di Rumah Sakit Huo Shen Shan di Wuhan, China, para peneliti menemukan jika pasien yang mengkonsumsi segala jenis obat darah tinggi secara signifikan memiliki risiko kematian yang lebih rendah.
BACA JUGA: Bisa Jadi Obat Covid-19, Ilmuwan Cina Temukan Antibodi
Melalui data dari studi sebelumnya, tim peneliti pun menemukan obat tekanan darah tinggi jenis ACE inhibitor dan ARB memungkinkan pasien terkait dengan risiko kematian yang lebih rendah dari Covid-19.
Sementara beberapa makalah sebelumnya telah menyebutkan jika obat ini dapat meningkatkan kerentanan terhadap Covid-19.
“Kami cukup terkejut, hasil ini tidak mendukung hipotesis awal kami. Pada kenyataannya, hasilnya berada di arah yang berlawanan dengan tren yang mendukung ACE inhibitor dan ARB,” ujar salah satu peneliti Fei Li dari Rumah Sakit Xijing di Xi’an, China.
Bukti-bukti ini berasal dari penelitian observasional. Bukan dari uji coba secara acak.
“Tetapi untuk saat ini, kami menyarankan pasien tidak boleh menghentikan atau mengubah pengobatan anti-hipertensi mereka kecuali diinstruksikan dokter,” tegas Li.
(ars/ant)
