LISBON, FOKUSJabar.id: Dua pemain Benfica, Julian Weigl (24), dan Andrija Zivkovic, mengalami luka usai bus yang mereka tumpangi dilempari batu para fans-nya yang kecewa tidak bisa mendukung langsung di Stadion Estadio da Luz.
Benfica menjalani laga pendana pasca Primeira Liga Portugal (Liga NOS) dihentikan akibat pandemi virus corona (Covid-19). Pada laga tersebut, juara bertahan ini ditahan imbang Tondela dengan skor kacamata, 0-0.
Dua pemain yang mengalami luka yakni gelandang asal Jerman, Julian Weigl (24) dan pemain sayap asal Serbia, Andrija Zivkovic (23), langsung dievakuasi ke Rumah Sakit da Luz, Lisabon. Keduanya terkena pecahan kaca, seperti dilansin laman resmi klub.
BACA JUGA: Tiga Atlet Jepang Terkonfirmasi Positif Covid-19
“Sport Lisboa dan Benfica mengecam dan menyesalkan tindak kriminal pelemparan batu ke bus yang membuat pemain menjadi korban,” tulis pernyataan resmi klub yang bermarkas di Lisbon ini.
“Kami menjamin kerjasama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk mengidentifikasi para penjahat yang bertanggung jawab atas tindakan kriminal ini,” tambahnya.
Atas hasil imbang kontra Tondela, Benfica kehilangan peluang untuk mengungguli rival terberat mereka, Porto, di puncak klasemen Liga NOS. Keduanya, sama-sama mengumpulkan 60 poin dari 25 laga yang sudah dijalani.
Sebelum laga kontra Tondela, para fans sudah berkumpul di luar gerbang Estadio da Luz serta memenuhi jalan di sekitar stadion. Namun mereka gagal mendukung langsung tim kesayangannya karena larangan yang diterapkan akibat wabah Covid-19. Laga pun berjalan tanpa penonton.
(ars/ant)