LONDON, FOKUSJabar.id: Pemerintahan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menerima ejekan meluas soal “larangan Seks” terkait covid-19, Selasa (2/5/2020).
Menteri junior Inggris, Simon Clark mengatakan peraturan itu bertujuan menjaga keselamatan warga.
“Peraturan ini sebenarnya tentang memastikan kita tidak membiarkan orang-orang pergi jauh dari rumah mereka pada malam hari,” kata Clarke.
Kemudian Calrk ditanya, apakah aturan tersebut memungkinkan pasangan untuk bersanggama di luar ruangan.
“Saya rasa adil untuk mengatakan risiko penularan virus corona jauh lebih rendah di udara terbuka daripada di ruang internal, tetapi jelas kami tidak mendorong warga untuk melakukan hal seperti itu di luar pada saat ini atau waktu lain,” jawabnya.
BACA JUGA: Facebook dan Snapchat Kecam Ketidaksetaraan Ras
Saat ini, di Twitter aturan “larangan Seks” menjadi tren di Inggris dengan kata kunci #sexban.
Berdasarkan amandemen yang dicantumkan pada peraturan pada Senin (1/6), warga di Inggris tidak dapat berpartisipasi dalam pertemuan yang berlangsung di tempat umum atau pribadi di dalam ruangan, dan terdiri dari dua orang atau lebih.
(Agung/Ant)