BANJAR,FOKUSJabar.id : Polres Banjar memaparkan hasil Visum Kasus kejadian Kepala Dusun (Kadus) Dusun Girimukti, Desa Sukamukti yang ditemukan tewas gantung diri daerah Dusun Girimulya, Desa Binangun pada Senin (1/6/2020) kemarin.
Menurut Kapolres Kota Banjar, AKBP Melda Yenny mengatakan setelah dilakukannya penyelidikan terhadap para saksi serta istri korban pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada pria berinisial Ach (52) Warga Girimukti, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman,Kota Banjar.
“Saya turun langsung pada kejadian itu saat di beritahukan oleh kapolsek Pataruman, dan kami melakukan cek TKP,” katanya saat ditemui, Selasa (2/6/2020).
BACA JUGA : Izin Minta Anggaran Covid-19, Kadus di Banjar Ditemukan Tewas
Lebih lanjut, Melda mengatakan dari hasil visum juga pihaknya tidak menemukan tanda-tanda apapun mengenai kekerasan yang ada pada diri korban yang bersangkutan.
“Hasil pemeriksaan visum juga sama tidak terdapat tanda-tanda kekerasan,” kata dia.
Melda mengatakan pihaknya juga melakukan penyelidikan dengan profesional dan profosional terhadap saksi-saksi termasuk istri korban.
“Kata istrinya malam sebelumnya itu pusing, karena korban sudah memakan daging kambing,” katanya.
Selain itu, Melda juga menyebutkan istri korban juga menjelaskan bahwa sebelum pergi korban memberikan nasihat terlebih dahulu kepadanya.
“Korban juga memberikan nasihat pada istrinya (ibu baik baik ya di rumah maaf kesalahan saya) seperti kata kata terakhir, meskipun sang istri tidak memikirkan sejauh itu,” kata dia.
Istri korban juga mengatakan bahwa korban pada malam itu keluar rumah sampai pukul 00:00 WIB kemudian, kata dia bahwa ketika dihubungi melalui ponselnya, ternyata ponselnya tertinggal di rumah, hingga pagi kemudian korban ditemukan tewas.
“Kalau hasil pemeriksaan kami masih professional melakukan penyelidikan dan hasil informasi sementara seperti itu tidak ditemukann kejanggalan,” kata dia.
Menyikapi hal tersebut Polres Banjar akan selalu mensosialisasikan dan mempertanyakan apakah ada tim asesmen terhadap setiap Kepala Dusun yang mungkin memiliki permasalahan berat.
“Supaya ketika ada setiap permasalahan barngkali bisa di komunikasikan tetap kita menghimbau supaya bagaimna jangan sampai ada permasalahan yang akhirnya jadi merugikan masyarakat,” kata dia.
Melda juga mengatakan, dari keterangan Kepala Desa Sukamukti korban tidak memiliki permasalahan,
“Kata kadesnya, permasalahan tidak ada, namun beberapa minggu sebelumnya terlihat seperti ada masalah berat, Korban sering menyendiri serta sering melamun, tapi memang korban ini orangnya pendiam dan susah di ajak ngobrol jadi tidak terbuka,” Melda.
(Budiana/As)