Minggu 12 Januari 2025

PISEM: Bansos Gubernur Jawa Barat Sangat Tepat di Tengah Pandemi Covid-19

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) membuat perekonomian masyarakat sangat sulit karena kehilangan penghasilan akibat terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Program Bantuan Sosial (Bansos) Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp150 ribu merupakan langkah tepat Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam menanggulangi dampak virus mematikan yang mewabah di 209 negara tersebut.

Berdasarkan pantauan FOKUSJabar.id, masyarakat terdampak Covid-19, mereka hanya memikirkan bagaimana cara bisa bertahan hidup di tengah kesulitan ekonomi.

BACA JUGA : Ini Dia Istilah Baru Sepanjang Covid-19

Tentu, pasokan bahan pangan (sembako) harus menjadi skala prioritas pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.

Terkait Bansos Gubernur Jawa Barat, sejumlah kalangan menilai masih layak disalurkan. Bagaimana tidak, selain memperkuat sektor pangan juga menimbulkan efek positif penyerapan tenaga kerja melalui progam padat karya dibeberapa sektor.

Demikian disampaikan pengamat Pusat Ilmu Studi Ekonomi Mikro (PISEM) Jawa Barat,  Nang Sudrajat. Menurut dia, bantuan Pemprov  Jabar dalam dua bentuk bantuan (sembako dan uang tunai) merupakan kombinasi bantuan yang cukup ideal.

Mereka (para penerima manfaat) memiliki stok kebutuhan bahan pokok dan mempunyai uang tunai untuk membeli kebutuhan lainnya yang dianggap penting.

Dampak positif lainnya, membuka lapangan kerja baru. Yakni dari sektor packing bahan pokok yang mampu menyerap tenaga kerja sekitar 12 ribu orang.

“Pun di sektor transportasi, untuk melakukan distribusi telur saja tidak kurang dari tujuh armada truk per Kabupaten/Kota dengan dua orang pekerja (sopir dan kernet),” ungkap Sudrajat, Sabtu (30/5/2020).

Menurut dia, ada beberapa pihak menyampaikan, Bansos Gubernur Jabar lebih baik diberikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) agar efisiensi. Kata Sudrajat, pendapat tersebut memang ada benarnya, tetapi berpotensi tidak tepat sasaran dan penyelewengan.

“BLT rentan penyelewengan. Program Bansos Gubernur Jabar (sembako dan uang tunai) sangat tepat dengan berbagai pertimbangan,” terang dia.

(Andian/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img