BANJAR, FOKUSJabar.id: Bantuan jaring pengaman sosial (JPS) kembali didistribusikan Pemerintahan Kota Banjar melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinSos P3A). Paket bantuan JPS kali ini merupakan bantuan tahap ketiga dari sumber dana APBD Kota Banjar untuk 4.848 keluarga.
Kepala Disos P3A, Asep Tatang Iskandar mengatakan, bantuan disalurkan ke setiap Desa/Kelurahan untuk diberikan kepada masyarakat terdampak secara ekonomi akibat virus Corona (Covid-19).
“Hari ini ada penambahan lagi. Kemarin hanya 4.245 keluarga, hari ini ada penambahan 594 data yang diterima dari desa/kelurahan. Jadi total keseluruhan ada 4.848 keluarga yang menerima JPS tahap ke-3 ini,” ujar Asep Tatang, Jumat (29/5/2020).
BACA JUGA: Bantuan JPS di Banjar Picu Gejolak
Paket JPS ini, setiap keluarga mendapatkan dalam bentuk beras 20 kilogram dan uang dengan nominal Rp150 ribu. Pembagian disatupintukan melalui Desa/Kelurahan yang ada di Kota Banjar.
“Dari 4 kecamatan di Kota Banjar, ada 25 Desa/Kelurahan yang akan diberikan JPS tahap ketiga ini bagi masyarakat yang di cover pemkot atau yang belum mendapatkan bantuan dari pusat maupun provinsi,” terangnya.
Lebih lanjut Asep mengatakan, dari total penerima bantuan sebanyak 4.848 keluarga, yang paling banyak menerima JPS tahap ketiga yakni Kelurahan Pataruman, Kecamatan Petaruman, Kota Banjar.
“Di kelurahan Pataruman, ada sekitar 1.003 keluarga dari data awal hanya 927 keluarga. Ada penambahan hari ini sebanyak 27 keluarga,” tambahnya.
Asep menyebutkan, dari data yang diterima untuk penerima JPS tahap ketiga, ada 2 Desa yang belum mengusulkan data keluarga yang menerima bantuan. Desa tersebut dari Kecamatan Pataruman sebanyak satu desa dan satu desa di Kecamatan Banjar.
“Dari data yang diterima, Desa Jajawar dan Desa Sukamukti belum ada pengusulan data keluarga yang kami terima. Jadi dari total semua itu tidak termasuk masyarakat yang ada di dua Desa tersebut,” paparnya.
Selain itu Asep mengatakan, untuk usulan paling sedikit sesuai data yang diterima yakni Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar.
“Desa Cibeureum paling sedikit, hanya 2 keluarga yang menerima bantuan JPS,” ujar Asep.
Untuk nominal, Asep mengaku tidak ada yang bertambah dan penerimanya juga memakai data terbaru.
“Bantuan JPS ini merupakan tahap terakhir yang didistribusikan pada bulan Mei 2020. Untuk pendistribusian bulan depan, masih menunggu koordinasi dengan pihak Pemkot karena masih ada tahapan berikutnya dari Provinsi maupun Pusat,” tegasnya.
Sampai saat ini, Pemerintahan Kota (Pemkot) Banjar masih berupaya untuk menyalurkan bantuan JPS lainnya. Diantaranya bantuan dari pusat (Kemensos), dari Provinsi, dan dari APBD Kota yang sampai saat ini masih berjalan untuk diberikan kepada masyarakat terdampak secara ekonomi akibat Covid-19 di wilayah Kota Banjar.
(Budiana/ars)