JAKARTA, FOKUSJabar.id: Dalam pidatonya Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe mengatakan, setelah ditutup selama hampir tiga bulan, seluruh bioskop di Prancis akan diizinkan dibuka kembali pada 22 Juni mendatang.
Sementara restoran, bar dan taman akan dibuka pada 2 Juni. Eksibitor hanya memiliki waktu kurang dari empat minggu untuk persiapan dan koordinasi dengan distributor film.
Direktur Pelaksana CGR Cinemas, rantai bioskop terbesar kedua di Prancis, Jocelyn Bouyssy menyebut, sebagian besar eksibitor di Prancis mengharapkan pembukaan kembali pada awal Juli dan hampir tidak akan memiliki film untuk ditampilkan selama minggu pertama.
BACA JUGA : Sinopsis 5 Days of War, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
Sementara itu, eksibitor Prancis telah menyusun pedoman kesehatan untuk menyambut para penonton bioskop, yang telah diserahkan kepada Menteri Kesehatan minggu lalu untuk persetujuan.
Beberapa pedoman termasuk membatasi penerimaan hingga 50 persen dari kapasitas auditorium. Protokol yang dihasilkan akan menentukan berapa banyak distributor yang bersedia untuk merilis film mereka ketika bioskop dibuka kembali.
“Ini kabar bagus bahwa kami dapat membuka kembali pada 24 Juni,” kata Bouyssy.
Mulai bulan Juli, eksibitor Prancis akan mengandalkan rilis “Tenet”, “Mulan”, dan “The SpongeBob Movie: Sponge on the Run” untuk memikat pelanggan.
Sementara itu, daftar film Prancis akan mencakup beberapa film yang diputar ketika bioskop ditutup, terutama “How to Be a Good Wife” yang dibintangi Juliette Binoche, “De Gaulle” karya Gabriel Le Bomin, dan “Mama Weed” dengan Isabelle Huppert.
Bouyssy berharap lebih banyak distributor akan menjadwalkan film mereka pada minggu-minggu awal pembukaan.
Selama lockdown, Dewan Film Nasional Prancis mengubah kebijakan windowing untuk memungkinkan film-film yang rilisnya dihentikan atau dibatalkan untuk diluncurkan dengan VOD transaksional.
(Bam’s/Ant)