spot_img
Jumat 29 Agustus 2025
spot_img

Sebulan, Tidak Ada Pasien Covid-19 Meninggal

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pandemi Covid-19 di kota Bandung terus menunjukan trend positif, terbukti selama diberlaukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dari data yang dihimpun dari pusat infomasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, tidak ada pasien Covid-19 yang meninggal.

Seperti dicataat dalam laman resmi Pusicov covid19.bandung.go.id/data sejak 29 April 2020 lalu hingga 27 Mei 2020 kasus kematian Covid-19 di Kota Bandung sebanyak 38 orang.

Kemudian tercatat pada rentan waktu yang jumlah pasien yang sembuh mencapai 99 orang. Selain itu hingga kini tercatat sudah ada sebanyak 302 kasus kumulatif orang yang dinyatakan positif Covid-19. Di luar jumlah pasien yang sembuh dan yang meninggal, saat ini 165 pasien positif Covid-19 masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri.

Atas data tersebut, jumlah kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Bandung lebih besar daripada jumlah kematian. Dari total keseluruhan kasus positif Covid-19, sebanyak 32,78 persen pasien dinyatakan sembuh, kemudian 54,56 persen pasien masih dirawat, dan 12,58 pasien meninggal dunia.

BACA JUGA: 1.936 Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Dinyatakan Sembuh

Kemudian di Kota Bandung sudah ada 3.746 orang yang dinyatakan sebagai orang dalam pemantauan (ODP). Namun 96,62 persen di antaranya sudah melewati fase tersebut dan dinyatakan selesai ODP.

Sebelumnya Sekretaris daerah Kota Bandung Ema Sumarna menjelaskan, penyebaran Covid-19 di Bandung berdasarkan data kenaikan jumlah pasien positi Covid-19 tidak tejadi lonjakan secara signifikan. Bahkan kata dia, kenaikan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung cenderung landai.

Kemarin misalnya 298 (positif), sekarang jadi sekitar 300, itu kan naiknya landai. Tidak misalkan dari 298, jadi 400, kan nggak begitu. Memang naik, belum datar banget. Tapi sudah mendekati ke datar, data hari ini,” kata Ema, Rabu (27/5/2020) kemarin.

Ema berharap, data penyebaran Covid-19 terus menurun, namun dirinya hingga saat ini belum melihat data penurunan.

(AS/ANT)

spot_img

Berita Terbaru