ITALIA, FOKUSjabar.co.id: Sebanyak delapan orang ditahan pihak keamanan ketika tengah bersiap merayakan pernikahan dalam situasi lockdown Covid-19 di Buenos Aires, Argentina.
Pernikahan tersebut digelar dengan perayaan khas Yahudi Ortodoks.
Jaksa Kota, Juan Bautista Mahiques mengatakan, pasangan mempelai, para wali, dan rabi yang memimpin upacara tersebut ditangkap karena melanggar aturan lockdown di Argentina.
Mahiques menyebut pernikahan lain yang telah diadakan sebelumnya dan juga pada Rabu lalu di lokasi yang sama sedang dalam proses penyelidikan.
Penangkapan ini datang setelah sebuah video pernikahan sejenis tersebar.
Video itu menggambarkan pernikahan yang terjadi pada Rabu sebelumnya dan melibatkan 150 tamu di lingkungan Once, tempat sebagian besar masyarakat Yahudi Ortodoks menetap.
Gambar-gambar yang dibagikan oleh Jewish News Agency itu menggambarkan para tamu berciuman dan memeluk satu sama lain.
BACA JUGA: Gucci Ucapkan Selamat Tinggal pada Pekan Mode
“Dari gambar-gambar itu tampak memalukan, sedikit akal sehat, terlepas dari aksi pelanggaran hukum,” kata Mahiques, seperti dilansir CNN, Rabu (27/5/2020).
Ia menambahkan bahwa sejumlah tamu menunjukkan gejala sesuai dengan Covid-19.
Kepala Bidang Budaya the Argentine Israelite Mutual Association, Eliahu Hamra yang mewakili masyarakat Yahudi Ortodox mengatakan komunitas itu mengecam penangkapan ini dan menyebut “kegiatan [pernikahan] itu dilakukan di ruang pribadi”.
(Agung)