BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 15 ribu karyawan pusat perbelanjaan di Kota Bandung mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama Pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, kondisi ini menjadi dilema tersendiri bagi Pemerintah Kota Bandung dalam upaya pengentasan Pandemi Covid-19.
“Sudah 2,5 bulan ini mall ditutup, 15 ribu karyawan mal di PHK,” kata Elly saat di hubungi melalui sambungan telpon Rabu (27/5/2020).
Dengan demikian, pihaknya mengajukan pemberlakukan relaksasi sektor ekonomi agar geliat ekonomi di Kota Bandung bisa bangkit lagi.
“Kita akan ajukan relaksasi sektor ekonomi ke Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung,” katanya.
BACA JUGA: Syarat Mall Buka, Disdagin Kota Bandung Ajukan Relaksasi Ekonomi
Jika benar Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Kota Bandung selesai pada 29 Mei 2020, maka kemungkinan relaksasi di sektor ekonomi bisa dilakukan pada 30 Mei 2020.
“Penerapan New Normal ini juga harus dilakukan dengan ketat, kita awasi,” kata Elly.
Nantinya, pemberlakukan ini tidak hanya diberikan kepada 22 mal di Kota Bandung, tapi juga bagi pasar-pasar lain yang sebelumnya dilarang beroperasi selama pemberlakuan PSBB.
“Semua bisa beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.
(Yusuf Mugni/As)
