LONDON, FOKUSJabar.id: Hanya butuh enam poin, Liverpool dipastikan merengkuh gelar juara Liga Premier musim 2019/2020. Ini akan menjadi gelar perdana The Reds dalam 30 tahun terakhir.
Saat ini, Liverpool memimpin klasemen dengan nilai 82 dari 29 laga yang sudah dijalani. Terpaut jauh dari Manchester City yang menempati posisi runner up dengan poin 57 dari hasil 28 kali laga.
Namun bagi kapten Liverpool, James Henderson mengangkat trofi tanpa kehadiran fans menjadi pengalaman yang sangat aneh. Pasalnya, masih belum ada kejelasan terkait kapan kompetisi kembali bergulir usai disetop pada Maret lalu karena pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Audi skors Abt karena gunakan “joki” di balap esports Formula E
Fans dilarang menghadiri laga kompetisi elite sepakbola di Inggris seiring dengan ketentuan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah.
“Tentu akan terasa berbeda karena jika Anda memenangkan trofi apa saja dan menerimanya tanpa ada fans di sana. Akan terasa aneh sekali,” ujar Henderson.
Meski sudah terpaut cukup jauh dari Manchester City, namun Henderson mengaku jika kepastian Liverpol merengkuh gelar belum bisa dipastikan. Pasalnya, kompetisi masih menyisakan 9 laga.
“(Kompetisi) Masih belum berakhir, masih ada yang harus kami kerjakan. Kami ingin finis dengan kepastian ini adalah semusim penuh. Setelah itu, entah kami menang atau apapun itu, kemudian (menerima) trofi dan fans tidak ada di sana, Anda cuma harus menghadapinya ketika itu terjadi,” terangnya.
Klub-klub peserta Liga Premier sendiri mulai berlatih dalam kelompok-kelompok kecil pada pekan lalu. Mereka akan mulai mengambil suara pada pekan ini mengenai keberlanjutan kompetisi ke fase dua ‘Project Restart’.
(ars/ant)