AFGHANISTAN, FOKUSJabar.id: Pemerintah Afghanistan berencana membebaskan 900 anggota kelompok Taliban, Rabu (27/5/2020).
Hal itu, merupakan upaya mendesak Taliban untuk memperpanjang gencatan senjata yang berlaku selama 3 hari atau berakhir pada Selasa (26/5) malam.
“Untuk penanganan masalah tahanan yang lebih baik, penting untuk memperpanjang gencatan senjata,” kata juru bicara penasihat keamanan nasional Afghanistan, Javid Faisal.
Pembebasan itu adalah bagian dari pertukaran tahanan berdasarkan kesepakatan yang dicapai oleh Taliban dan Amerika Serikat di Doha, pada bulan Februari.
Kesepakatan itu, Sebagai pendahulu bagi pembicaraan damai antara militan Islam dan delegasi inklusif yang bertujuan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 2 dekade.
“Perpanjangan gencatan senjata adalah kunci untuk menghindari pertumpahan darah lebih lanjut dan pemerintah siap untuk itu,” kata Faisal menambahkan.
BACA JUGA: kecuali Mekkah, Arab Saudi akan cabut jam malam mulai 21 Juni
Taliban telah mengumumkan gencatan senjata selama 3 hari untuk liburan Idul Fitri.
Namun, Taliban belum mengatakan apakah mereka bersedia memperpanjang gencatan senjata tersebut.
(Agung/Ant)