BANDUNG, FOKUSJabar.id: merek fesyen, Gucci mengucapkan selamat tinggal pada pekan mode karena tidak lagi mengeluarkan desain berdasarkan musim alias “seasonless”.
Gucci kini hanya akan mengikuti pekan mode dua kali setahun alih-alih lima kali seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Saya pikir (kalender pekan mode) ini adalah kata-kata basi dan enggak bermutu.. pakaian harus memiliki umur yang lebih panjang dari sekedar atribut yang disematkan oleh kata-kata ini,” kata direktur kreatif Gucci, Alessandro Michele, Selasa (26/5/2020).
Michele mengatakan tak akan lagi mengikuti aturan mengeluarkan koleksi setiap musim semi/musim panas, musim gugur/musim dingin, pesiar (musim liburan) dan pertunjukan sebelum musim gugur. Sebagai gantinya, mereka menampilkan koleksi “tanpa musim” dua kali setahun.
BACA JUGA: Sang Adik Positif Covid-19, Via Vallen: Masyarakat Jangan Kucilkan Pasien Corona
Roda pekan mode mengalami hambatan akibat Covid-19. Pertunjukan mode pakaian pria dan adibusana yang dijadwalkan Juni-Juli jelas tertunda. Pekan mode pada September masih belum pasti apakah akan digelar atau tidak.
Sementara itu Gucci sudah memastikan tak akan tampil di pekan Mode Milan pada September mendatang.
Pengumuman ini sangat penting karena kelompok kuat Italia sejauh ini merupakan merek terkuat yang mendukung perpindahan ke sistem mode yang lebih ramping dan tidak boros.
(Agung/Ant)