Rabu 15 Januari 2025

Tenaga Medis Tasikmalaya Positif Covid-19

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Anggota Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya dari Fraksi Gerindra, Dodi Ferdiana Kusnandar menilai kinerja Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat sangat lamban dalam penanganan pengamanan para pegawai Puskesmas.

Sehingga mengakibatkan dua Puskesmas ditutup karena beberapa pegawainya terpapar Covid 19, hal tersebut dikarenakan ketidak jelasan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menangani masalah Covid 19.

“Mana dan seperti apa SOP-nya ?, semestinya Kadis Kesehatan mengantisipasi akan hal tersebut terhadap para pegawai Puskesmas, sehingga jelas prosedurnya, mana perhatian dan kinerja dan tanggung jawab Kadinkes Kota Tasikmalaya (Uus Supangat) terhadap para pegawai dilingkungan Dinkes,” kata Dodi Ferdiana Kusnandar, Jumat (22/5/2020).

Seharusnya, lanjut Dodi, sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid 19, Dinas Kesehatan lebih reaktif dalam mengantisipasi hal tersebut di jalur birokrasi kedinasan serta membuat SOP ketika melayani masyarakat disaat pandemi.

“Kami sangat menyoroti kinerja Kadinkes (Uus Supangat) dalam pengimplementasian SOP penanganan di Puskesmas, jangan sampai membahayakan paara pegawai Puskesmas dan masyarakat secara umum yang berobat ke Puskesmas,” katanya.

BACA JUGA: Video, Penangkapan Pasien Covid-19 Yang Mudik ke Tasikmalaya

Menurutnya, Kadinkes Uus Supangat sangat lamban dalam menangani pandemi Covid 19, dengan demikian tentu menjadi catatan bagi Komisi I DPRD atas hal tersebut.

“Sekali lagi saya menegaskan Kadinkes dianggap sangat lamban dalam menjaga kemananan para pegawai Puskesmas. Bahkan laporan dari BKD, laporan tetang ASN yang positif dilingkungan Pemkot saja lamban, bagaimana ini, Pak Wali Kota (Budi Budiman) harus mengevaluasi kinerja Kadinkes,” katanya.

Tidak hanya itu, Dodi mengatakan Kadinkes (Uus Supangat) sangat lamban dalam melaporkan kejadian yang menimpa pegawai dilingkungan Puskesmas yang terpapar Covid 19.

“Jadi bagaimana ini kinerjanya Kadinkes, Wali Kota (Budi Budiman) harus segera evaluasi, jelas jadi catatan kami (Komisi I), pegawainya dilingkungan Dinkes saja sudah tidak jelas dibekali penjagaan keamanan serta SOP yang tidak jelas, apalagi masyarakat umum, bahaya bila seperti ini,” katanya.

Sementara dua Puskesmas yang ditutup karena beberapa pegawainya terpapar Covid 19 adalah Puskemas Tamansari dan Cigeureung.

(Nanang Yudi/As)

Berita Terbaru

spot_img