Kamis 12 Desember 2024

Karyawan Facebook Kembali Ngantor 6 Juli

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Perusahaan rakasasa digital Facebook akan kembali membukan kantronya di seluruh dunia, setelah sebelumnya selama pandemi Covid-19 menutup kegiatan kerjanya di kantor mengantisipadi penyebaran virus Corona.

Facebook berencana akan membuka kantornya di seluruh dunia 6 Juli mendatang, karena untuk melakukan kembali oprasi yang selama ini tidak berjalan secara maksimal, seperti manajemen pusat data dan pengembangan perangkat keras, seperti perangkat obrolan video Portal, serta jajaran headset dan VR Oculus.

Dikutip dari The Verge, Kamis, Facebook akan mulai dengan kapasitas 25 persen, yang berarti hanya seperempat tenaga kerja yang ada yang akan bekerja di gedung yang sama pada saat yang sama.

Mereka yang bekerja akan diharuskan memakai masker dan menjalani pemeriksaan suhu untuk memantau gejala virus corona.

Meskipun dijadwalkan dibuka kembali pada bulan Juli untuk sebagian besar kantor-kantor di AS dan Eropa, beberapa kantor di Asia kemungkinan akan dibuka kembali lebih cepat, tergantung pada kebijakan negara atau kota di mana Facebook beroperasi.

Rencana ini tidak mengubah rencana Facebook untuk memungkinkan semua karyawannya melakukan pekerjaan jarak jauh, bekerja dari rumah (WFH), hingga akhir tahun 2020.

Facebook mengumumkan kebijakan baru tersebut kepada karyawannya pada awal bulan ini, yang memungkinkan sebagian besar dari staf yang tidak krusial untuk terus bekerja dari rumah hingga akhir tahun.

Selain staf yang bertanggung jawa pada perangkat keras, operasi dan manajemen jaringan yang harus bekerja di tempat, sejumlah pekerja lainnya, termasuk operator bus antar-jemput, staf kafetaria dan petugas keamanan, diminta masuk.

Facebook tetap membayar para pekerja tersebut selama pandemi, namun kini akan diminta untuk kembali bekerja.

Facebook sedang mencari cara untuk penerapan pengaturan jarak sosial pada bus antar-jemput, juga pada kafetaria yang selama ini bergaya prasmanan.

BACA JUGA: Facebook Beli Giphy, Bakal Dipasang di Instragram

Facebook hanya salah satu dari banyak perusahaan teknologi besar yang memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah dan berencana untuk membuka kembali kantor setelah kebijakan pembatasan wilayah di AS dicabut.

Google juga mengumumkan kebijakan bekerja dari rumah untuk sebagian besar stafnya hingga 2020 dan proses pembukaan kembali secara bertahap mulai musim panas ini.

Amazon dan Microsoft belum memiliki tanggal pasti untuk membuka kembali kantor mereka di Seattle, Washington, namun kedua perusahaan tersebut telah memperpanjang kebijakan bekerja dari rumah hingga Oktober.

Apple berencana membuka kembali kantornya musim panas ini dengan kapasitas yang dikurangi dan dengan banyak tindakan pencegahan keamanan yang sama seperti Facebook dan Google. Pembuat iPhone itu juga perlahan membuka kembali jaringan ritelnya, mulai di China, Korea, dan sebagian besar toko ritel AS mulai bulan ini.

Twitter bahkan mengambil langkah untuk memberikan izin kepada karyawannya untuk bekerja dari rumah secara permanen. Belum diketahui apa yang akan dilakukan CEO Jack Dorsey dengan kantor pusat Twitter yang berlokasi di tengah pusat kota San Francisco.

(AS/ANT)

Berita Terbaru

spot_img