JAKARTA, FOKUSJabar.id: Menteri BUMN RI Erick Thohir berharap Jawa Barat dapat membangun kemandirian industri, baik industri alat kesehatan dan obat-obatan.
“Tentu kami pada saat ini dari Kementrian BUMN ingin berpartisipasi kepada bantuan masyarakat Jawa Barat,” kata Erick Thohir usai memberi bantuan berupa alat kesehatan, di Gedung Pakuan, Kota Bandung Kamis (21/5/20).
Kementrian BUMN dengan pemerintah Jawa Barat ingin segera membangun supaya ada kemandirian untuk industri alat kesehatan dan obat obatan, di daerah yang berpotensi seperti di Jawa Barat ini.
Erick Thohir mengatakan, pihaknya telah membuka road map BUMN dan BUMD agar memiliki fokus masing-masing dan tidak tumpang tindih dalam menentukan fokus subjek yang dikembangkan.
Hal ini berdasarkan urgensi industri kesehatan sebagai prioritas ke depan, selain dari ketahanan energi dan ketahanan pangan.
“Kemarin saya sudah paparan kepada bapak presiden juga mengenai bagaimana industri kesehatan ini harus menjadi prioritas ke depan, Salah satunya klasifikasi daripada masing masing urusan BUMN seperti Bio Farma, Indo Farma, Kimia Farma, punya fokus tersendiri,” katanya.
Adapun bantuan yang diberikan antara lain 7.000 alat rapid test, 20 unit ventilator non invasive, 38.000 buah coverall, 10.000 pasang sarung tangan medis, 50.000 buah masker bedah, 10.000 buah masker N95, dan 10 ton beras.
BACA JUGA: Setelah Garuda, Giliran KAI Akan Dirombak Erick Thohir
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan terimakasih atas bantuan Kementerian BUMN RI. Kata dia akan segera menyalurkan bantuan tersebut.
“Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan Pak Menteri, ada bantuan kesehatan dan bantuan pangan. Besok lusa langsung dikirim di tanggal libur supaya segera sampai kepada yang membutuhkan, utamanya menjelang hari libur Idulfitri,” katanya.
(As)
