SERANG, FOKUSJabar.id: Virus Corona (Covid-19) tak mampu ‘menginvasi’ suku Baduy Dalam yang berada di Kabupaten Lebak, Banten. Hingga saat ini, tak ada satu pun warga di suku Baduy yang tercatat terinfeksi Covid-19.
Untuk menangkal Covid-19, warga suku Baduy punya cara tersendiri untuk menangkal penyebarannya. Seperti diungkapkan Tetua Adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Jaro Saija seperti dilansir kompas.com.
“Untuk menangkal virus corona, kami menjalankan ritual Kawalu selama kurang lebih 3 bulan. Kami jamin pemukiman Baduy terbebas dari penyakit yang mematikan itu, kami pun melakukan penjagaan agar pengunjung yang hendak masuk ke tanah hak ulayat Baduy dilakukan pemeriksaan kesehatan,” ujar Jaro Saija.
BACA JUGA: Di Bogor Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh Bersamaan
Ritual kawalu merupakan ritual rutin tahunan di mana masyarakat Baduy Dalam menutup diri dari wisatawan atau pendatang. Ritual Kawalu akan berlangsung hingga tiga bulan kedepan.
Dalam ritual Kawalu sendiri dikenal tiga tahapan yakni kawalu mitembey (awal), kawalu tengah, kawalu tutug (akhir). Pada tahun ini, ritual Kawalu di Baduy sendiri, berdasarkan kesepakatan tangtu tilu dan Kepala Desa Kanekes, berlangsung dari tanggal 25 Februari hingga 30 Mei 2020 atau 1 Kawalu Tembey – 1 Safar menurut kalender Baduy.
Untuk mencegah penularan, selama menjalani ritual tersebut warganya dilarang pergi ke luar daerah. Khususnya daerah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor yang saat ini telah ditetapkan sebagai zona merah.
“Kami minta warga Baduy agar tetap berada di ladang maupun rumah guna mencegah pandemi Covid-19 itu,” tambahnya.
Mereka yang berada di perantauan, lanjutnya, diminta untuk segera pulang. Saat pulang ke kampung halaman, mereka pun terlebih dulu diwajibkan melakukan pengecekan kesehatan di puskesmas setempat.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak, dr Firman Rahmatullahami membenarkan jika hingga saat ini belum ada satupun warga di suku Baduy yang tercatat terjangkit virus corona.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menangkal penyebaran virus corona tersebut, dengan cara melakukan edukasi pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
“Kami bekerja keras agar Lebak dan warga Baduy terbebas dari pandemi Covid-19,” tegasnya.
(ars)