Kamis 12 Desember 2024

50 Pedagang Pasar Manis Ciamis Jalani Tes Rapid dan Swab

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Sejumlah pedagang di Pasar Manis Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menjalani rapid test (RDT) dan Swab (PCR). Pelaksanaan tes guna mencegah penularan penyebaran virus Corona (Covid-19) di lingkungan pasar dan pusat keramaian.

Tes dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Ciamis di Aula UPTD Pasar Manis, Senin (18/5/2020). Sedikitnya 50 pedagang mengikuti tes tersebut.

Setiap pedagang mengisi data, kemudian petugas yang menggunakan APD melakukan pemeriksaan. Sebagian pedagang menjalani RDT dan sebagain lagi menjalani pengambilan sampel untuk swab test. Pelaksanaan tes pun mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian.

BACA JUGA: Tiga Hari Tak Terlihat, Pemuda di Rajadesa Ciamis Ditemukan Gandir

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Ciamis, David Firdha mengatakan selain pelaksanaan tes di Pasar Manis, hal yang sama dilakukan juga di Pasar Kawali dan pertokoan.

“Di Pasar Manis ini ada 50 pedagang yang kita sampelnya dari berbagai blok. Ada beberapa tempat juga yang dilakukan tes selain disini seperti di Toko Setia Kawali, komplek pertokoan Yogya dan Pasar Kawali. Mudah-mudahan tidak ada reaktif ataupun positif,” ujar David usai pelaksanaan tes, Senin (18/5/2020).

Ketua Tim Penanganan Kasus (PIK) Covid-19 Ciamis, Eni Rochaeni mengatakan, sasaran dari kegiatan tes adalah orang yang sering kontak dengan orang lain. Seperti pedagang dan pelayan toko.

Mereka merupakan kelompok yang rentan terpapar karena berhubungan langsung dengan pengunjung. Pelaksanaan tes pun ditujukan untuk mencegah penularan virus Corona. 

“Untuk hasilnya, yang RDT kita akan rekap dulu karena belum selesai. Kalau hasil swab tes mungkin sekitar satu minggu. Target kami ada 4 titik, dengan RDT 200 dan PCR sekitar 300,” ujar Eni..

Tes yang dilakukan untuk mengetahui kondisi keamanan di pusat-pusat keramaian seperti Pasar dan pertokoan di wilayah Ciamis terkait kasus Covid-19. Pasalnya, di lokasi tersebut paling banyak orang melakukan kontak dengan orang yang tak dikenal dan berbeda-beda. 

(Riza M Irfansyah/ars)

Berita Terbaru

spot_img