CIAMIS, FOKUSJabar.id: Setelah video dan foto berdesakan dalam antrean konsumen yang berbelanja ke Toserba Yogya Ciamis viral di media sosial, akhirnya Pemkab Ciamis secara paksa akan menutup Toserba Yogya sementara.
Hal tersebut menyusul hasil investigasi yang melaporkan bahwa selama diberlakukan PSBB Toserba Yogya telah melakukan pelanggaran.
“Toserba Yogya tidak melakukan protokol pencegahan Covid-19, tidak mengatur jarak fisik antar pengunjung,” kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, dalam surat yang ditujukan kepada managemen Toserba Yogya Ciamis, Jumat (17/05/2020).
Sejak disampakannya surat tersebut, pada hari ini Yogya Ciamis dilarang buka. Namun Herdiat masih mempersilahkan operasioanal berjalan dengan sistem deliveri order.
BACA JUGA: Hasil Swab Negatif, 28 Karyawan Yogya Toserba Banjar Dipulangkan
“Langkah ini diambil untuk meminimalisir penyebaran virus corona. Dari tanggal 17 sampai tanggal 19 jangan buka,” kata Herdiat.
Seperti diberitakan sebelumnya, menjelang iedul fitri, Toserba Yogya Ciamis dibanjiri pengunjung, selain di dalam aktivitas pengunjung padat, di pintu masuk antrean pemeriksaan suhu tubuh, mengular tanpa jarak.
Kondisi ini disorot masyarakat, dan sangat disayangkan oleh pemerintah daerah.
Pengurus HMI Ciamis Edgar Dzikri merespon baik langkah tegas yang diambil bupati. Namun, sayangnya tidak pukul rata.
“Setahu saya tidak hanya Yogya Ciamis saja yang berdesakan, sebrangnya Toserba Pajajaran, dan Toko Busana pun ada kerumunan yang tidak terpantau pengaturan, ” kata Edgar.
(DH)