CIAMIS, FOKUSJabar.id: Oma Yudi alias Upuy korban kebakaran kontrakan di Lingkungan Kota Kidul Kabupten Ciamis, Jawa Barat tempatnya di Jalan Pemuda mengaku, orang pertama yang mengetahui terjadinya kebarakan.
Yudi menuturkan saat itu Dirinya sedang berada didalam kontrakan sekitar pukul 11.00, tiba-tiba ingin pergi ke sumur umum yang ada dibelakang kontrakan.
“Saat saya pergi ke sumur umum terlihat ada kepulan asap disalah satu ruangan kontrakan yang dihuni ibu Engkay,” katanya. Minggu (17/5/2020).
Yudi mengatakan, melihat ada asap mengepul dan api mulai membesar Dirinya langsung berusaha memadamkan api tersebut dengan peralatan seadanya sambil berteriak-teriak kepada penghuninya untuk bangun.
“Sambil berteriak meminta pertolongan dan membangunkan para penghuni kontrakan saya berusaha memadamkan api,” katanya.
Yudi mengaku, kewalahan karena semakin lama api terus semakin membesar, kemudian meminta bantuan kepada penghuni kontrakan yang lainya untuk memadamkan api.
“Karena bahan bangunan terbuat dari yang mudah terbakar upaya saya untuk memadamkan api sia-sia,” katanya.
Yudi menjelaskan, saat dirinya berjibaku memadamkan api teringat kepada anaknya yang disangka masih tertidur dikamarnya dan langsung masuk ke kamar kontrakan walaupun api sudah hampir melalap semua bangunan kontrakan.
BACA JUGA: Video Detik-detik Terbakarnya 12 Petak Kontrakan di Ciamis
“Saat saya masuk kamar kontrakan dimana anak tidur asap sudah sangat pekat sehingga tidak terlihat apapun tiba-tiba ada kayu jatuh dengan dipenuhi api menimpa kamar itu,” katanya.
Yudi melanjutkan, melihat ada kayu yang dipenuhi api jatuh dikamar anaknya tersebut Dirinya pasrah bahwa emang anaknya tidak terselamatkan dan tiba-tiba tersadar setelah punggung terkena semprotan dari petugas pemadam kebakaran.
“Setelah terkena semprotan air dari petugas Damkar saya tersadar dan langsung keluar kontrakan dan setelah keluar kontrakan saya lihat anak saya sudah berada diluar bersama ibunya,” katanya.
(Husen/AS)