spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Presiden Ajak Masyarakat Tenang dan Sabar

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat Indonesia agar tetap tenang dan sabar menghadapi cobaan Covid-19.

    “Kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat dan kesabaran adalah titik tolak kesembuhan,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/5/2020).

    Demikian disampaikan Presiden Jokowi dalam acara ‘Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan’ yang digelar melalui video conference’. Selain berikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah, menurut dia, usaha batiniah pun harus dilakukan tanpa henti.

    “Jangan berhenti memanjatkan doa dan memohon pertolongan kepada Alloh SWT,” kata Presiden. Dalam doanya, dia berharap agar rakyat, bangsa dan negara juga dunia segera terbebas dari pandemi Covid-19.

    BACA JUGA: Pemerintah Ajak Masyarakat Doa Bersama Lewat Daring

    “Marilah kita bersama-sama tundukkan kepala, merendahkan hati, kita memohon kepada Tuhan Maha Pengasih dan Maha Penyayang diberikan kesabaran menerima musibah ini dengan lapang dada, diberi kekuatan agar kita semua bisa selamat dan melewati ujian yang diberikan Allah SWT,” kata dia.

    Jokowi mengatakan bahwa saat ini bangsa Indonesia dan masyarakat dunia sedang menghadapi ujian dan cobaan, menjalani masa-masa sulit, berjuang untuk bebas dari pandemi Covid-19.

    “Wabah virus corona ini sudah menyebar cepat ke lebih dari 213 negara dan hampir 4,4 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus ini. Banyak yang terbaring di rumah sakit, banyak yang sedang menjalani isolasi mandiri, banyak yang berpulang ke Rahmatullah dan semoga meninggalnya husnul khotimah amin, tapi alhamdulilah juga banyak yang telah diberi kesembuhan,” kata Presiden.

    Lebih lanjut Jokowi mengajak masyarakat Indonesia agar tidak pesimis dan putus asa. Terlebih wajib ikhtiar, dan berusaha kuat untuk melindungi diri, melindungi keluarga, melindungi saudara-saudara, bangsa.

    “Serta melindungi negara kita dari virus corona ini, sehingga semua bisa terjaga keselamatan jiwa dan raganya,” kata Presiden.

    Untuk diketahui, hingga Rabu 13/5/2020, jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 15.438 orang dengan 3.287 orang dinyatakan sembuh dan 1.028 orang meninggal dunia. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 33.042 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 256.299 orang dan total spesimen yang diuji 169.195.

    Kasus positif Covid-19 ini sudah menyebar di 34 provinsi di Indonesia dengan daerah terbanyak positif, yakni DKI Jakarta (5.554), Jawa Timur (1.772), Jawa Barat (1.556), Jawa Tengah (1.023), Sulawesi Selatan (803), Banten (580), Nusa Tenggara Barat (344), Bali (332), Papua (328), Sumatera Selatan (322), Kalimantan Selatan (291), Kalimantan Timur (230).

    Berdasarkan data dari situs Worldometers, hingga Kamis (14/5) pagi terkonfirmasi di dunia ada 4.429.236 orang yang terinfeksi virus Corona dengan 298.165 kematian, 1.658.995 orang yang dinyatakan sembuh. Kasus di Amerika Serikat mencapai 1.430.348 kasus, di Spanyol 271.095 kasus, di Rusia 242.271, di Inggris 229.705, di Italia 222.104 kasus, di di Brazil sebanyak 190.137, di Prancis 178.060, di Jerman sebanyak 174.098.

    Jumlah kematian tertinggi saat ini terjadi di Amerika Serikat, yaitu 85.197 orang, disusul Inggris 33.186 orang, Italia 31.106 orang, di Spanyol 27.104 orang, Prancis 27.074, Brazil 13.240 orang. Saat ini sudah ada lebih dari 213 negara dan teritori yang mengonfirmasi kasus positif Covid-19.

    (LIN/ANT)

    Berita Terbaru

    spot_img