Senin 9 Desember 2024

Kacer Poci Rp30 Juta, Ini Cara Bedakan Jantan dan Betina

BANDUNG,FOKUSJabar : Banyak sekali burung kicauan yang ada di Indonesia. Salah satunya yaitu burung kacer poci atau bernama latin Copsychus saularis. Burung Kacer Poci yang tersebar di beberapa daerah kerap dikatakan mempunyai perbedaan karakteristik.

Ada yang mengatakan spesies yang berasal dari Jawa Barat lebih baik jika dibandingkan dari yang berasal dari Sumatera dan Kalimantan. Mentalnya juga dinilai lebih kuat. Kemudian untuk karakter suara kristalnya juga dinilai lebih kental walaupun dari karakter fisik burung kacer poci jawa barat lebih kecil dari sumatera dan kalimantan.

Kemudian jika dilihat dari ukuran tubuhnya, jenis Kacer asal Jawa Barat juga ada yang mengatakan jika perawatannya lebih mudah dan juga sangat mudah untuk menjinakan nya. Sebab ukuran badannya tidak lebih besar dari pada dengan Kacer Poci yang berada di daerah lain.

BACA JUGA : Ciri-ciri Burung Murai Batu Medan Asli yang Harganya Tembus 800 Juta

Umumnya untuk kemampuan burung itu sesuai dengan pola perawatan dan setelan harian yang diberikan. Untuk jenis burung Kacer di berbagai daerah belum tentu bisa mempunyai mental maupun karakter suara yang berbeda-beda.

Sebab sudah sering sekali jenis Kacer Poci asal Jawa Barat, Kalimantan dan Sumatera bisa menjadi juara dalam berbagai macam event dan pahamilah karakter burung kacer tersebut, dengan begitu kita akan mudah merawatnya.

Daerah Persebaran Burung Kacer Poci

Jenis burung kacer Sumatera. Jenis burung ini memang asalnya dari sub-spesies (ras) Copsychus saularis (Burung Kacer) yang sama. Ada yang menjulukinya dengan istilah Copsychus saularis musicus (Kacer Poci).

Jenis ini yang secara kebetulan wilayah penyebarannya di Indonesia sendiri paling banyak dijumpai di wilayah Sumatera. Selain itu, Copsychus saularis musicus sebenarnya juga ada di Pulau Jawa bagian Barat dan bagian barat Borneo.

Ciri Khas Burung Kacer Poci / Sekoci (Copsychus Saularis Musicus)

Ciri khas burung Kacer Poci atau Sekoci ini bisa kita kenali dengan mudah. Sebab hanya ditandai dengan 2 kominasi warna hitam dan putih. Selain itu motifnya juga terbilang sangat khas.

Dengan demikian burung ini lebih mudah untuk dikenali. Sedangkan untuk di bagian dada, kepala, iris mata, sayap, punggung sampai pada bagian atas ekor bewarna hitam.

Pada bagian inilah yang menjadi ciri khas burung kacer poci. Antara lain ada warna putih pada bagian perut sampai dengan bagian bawah ekor.

Sama seperti dengan jenis kacer yang lain, Copsychus saularis musicus juga dikenal memiliki gaya Ngobra atau Mbagong yang sudah sangat khas.

Perbedaan Burung Kacer Poci Jantan Dan Betina

Dalam membedakan jenis kelamin jantan dan betina burung Kacer ini bisa dikatakan cukup mudah. Ketika usianya sudah menginjak dewasa, untuk ciri khas burung kacer  yang jantan warna hitam bulunya lebih jelas, mata yang bulat tajam dan postur tubuh agak besar dan panjang.

kacer poci
Burung Kacer Jantan (Ilustrasi web)

Ciri-ciri burung kacer betina berikut ini adalah. Burung kacer betina mempunyai warna yang sangat berbeda dengan burung kacer jantan, yaitu dengan warna yang hitam kusam di bagian dada hingga ekornya, dan memliki postur tubuh yang sedang dan agak sedikit bundar dibandingkan kacer jantan yang agak sedikit besar dan panjang.

Berikut gambar kacer betina

kacer poci
Kacer betina (Ilustrasi web)

Sama halnya dengan postur tubuhnya. Tubuhnya juga lebih kelihatan memanjang dan juga tampak gagah.Ketika masih anakan, rata-rata pada umumnya kelamin jantan cirinya ada bulu warna hitam dan ada warna putih sedikit kekuningan.

Sedangkan yang berjenis kelamin betina warna bulunya tampak sedikit kusam dan cenderung keabu-abuan. Postur tubuhnya juga sedikit bulat dan tampak begitu gempal.

Apa lagi ketika masih trotol, warna hitamnya tampak memudar dan cenderung bewarna keabu-abuan.

Perawatan Harian Kacer Poci / Sekoci

Perawatan harian Kacer Poci / Sekoci juga mudah dilakukan. Anda harus bisa menjaga kebersihan sangkar setiap hari dilakukan.

Ukuran Kandang Kacer yang standar yaitu yang memiliki ukuran 40 x 40 x 60 cm dan akan lebih baik kalau sangkar yang diberikan berukuran yang lebih besar lagi.

Di dalam sangkar, paling tidak ada 4 wadah untuk tempat pakan atau makanan, minum maupun mandi yang harus diganti setiap hari.

Siapkan juga tenggeran dengan kayu yang halus. Biasanya para pemelihara memakai ranting pohon Asem.

(Nendy/Jalaksuren.net)

Berita Terbaru

spot_img