BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menjelang Hari Raya Idul Fitri harga dan pasokan kebutuhan pokok di Kota Bandung relatif stabil. Bahkan, pasokan jelang lebaran tahun ini cukup banyak kendati permintaan cenderung sedikit.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana kondisi terbalik yakni pasokan sedikit dan permintaan banyak.
“Saat ini malah pasokan banyak tapi permintaan kecil. Padahal, biasanya pasokan sedikit, permintaan banyak. Bisa jadi karena kondisi pandemi sehingga daya beli masyarakat turun,” kata Elly di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kamis (14/5/2020).
BACA JUGA : Dispangtan Pastikan 34 Pasar di Bandung Bebas Daging Celeng
Terkait harga jelang lebaran, Elly mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok relatif normal. Dia mencontohkan harga gula pasir yang sempat meroket, kini kembali stabil di harga Rp12.500 per kilogram.
“Meski di pasaran ada yang menjual Rp15 ribu, tapi di grosiran harga stabil di Rp12.500,” kata Elly.
Begitu juga dengan harga daging sapi, daging ayam dan telur yang tahun lalu mengalami kenaikan tertinggi. Saat ini, harga tiga komoditas itu justru menurun.
“Tahun ini sepertinya tidak akan seperti yang lalu, kebutuhan daging, telur justru menurun,” kata dia.
Untuk diketahui, harga normal daging sapi segar sekitar Rp110 ribu-Rp120 ribu, daging beku Rp80 ribu-Rp120 ribu, daging ayam Rp34 ribu-Rp35 ribu dan telur Rp22 ribu-Rp23 ribu per kilogram.
(Yusuf Mugni/LIN)
