BANDUNG, FOKUSJabar.id : Ciri-ciri murai batu Medan asli berbeda dari jenis murai batu lainnya. Murai batu (Copsychus malabaricus) merupakan jenis burung yang cukup eksis di kalangan pecinta burung.
Selain itu burung murai batu mempunyai ciri yang khas,yang cukup sulit untuk di tiru oleh burung jenis lain nya.Burung ini tersebar di seluruh pulau Sumatera, Semenanjung Malaysia, dan sebagian pulau Jawa.
Murai batu Medan adalah jenis yang paling banyak digemari karena keindahan fisik dan kicauannya. Ada beberapa ciri-ciri murai batu Medan asli yang istimewa.
Ciri-ciri murai batu Medan asli bisa dilihat dari karakteristik fisiknya dan selain itu juga bisa dilihat dari warna bulu dan tubuhnya. dan setelah itu Ciri-ciri murai batu Medan asli juga dapat dengan mudah diketahui.
Dilansir dari liputan6.com, harga murai batu cukup fantastis, dari mulai jutaan hingga ratusan juta rupiah. Bagi Anda yang tertarik memiliki, penting untuk mengetahui ciri-ciri murai batu Medan asli agar tidak tertipu.
BACA JUGA : Burung Kenari Lokal Menurut Ahli
Berikut ciri-ciri murai batu Medan asli yang di rangkum dari berbagai sumber : Burung murai batu dikenal akan keindahan kicauan dan bulunya. Burung ini berhabitat asli di wilayah Asia. Di Indonesia, burung ini dikelompokan berdasarkan daerah habitatnya seperti Sumatera, Kalimantan, dan sebagian pulau Jawa.
Di habitat aslinya murai batu cenderung memilih hutan alam yang rapat atau hutan sekunder. Murai batu merupakan kelompok burung yang dikenal sebagai teritorial dan sangat kuat dalam mempertahankan wilayahnya.
Burung murai batu memiliki suara kicauan merdu dan power yang cukup kuat. Makanan burung murai batu adalah serangga kecil seperti jangkring, kroto/telur semut, ulat, larva, kaki seribu, cacing, dan belatung.
Di Sumatera, banyak ditemui jenis murai batu. Jenis-jenis ini dinamai sesuai daerahnya ditemukan seperti murai batu aceh, murai batu medan, murai nias , murai batu borneo dan murai batu lampung. Jenis burung ini umum diperlombakan dalam kompetisi antar pencinta burung.
Murai batu memiliki tubuh hampir seluruhnya hitam, kecuali bagian bawah badan berwarna merah cerah hingga cokelat kusam. Terdapat sedikit semburat biru di bagian kepala. Ekornya yang panjang akan tegak saat terkejut atau berkicau. Badannya berukuran 14-17 cm.
Murai batu jantan memiliki bentuk tubuh yang lebih besar dan panjang dan dilihat dari kepalanya agak sedikit jenong dan mata yg bulat tajam di banding dengan betina. Suara pejantan juga jauh lebih keras dan bervariasi di banding dengan betina.
Murai batu betina memiliki bentuk tubuh yang pendek agak bundar, mata agak sedikit sayu berbeda dengan murai batu jantan yang memiliki mata yang bulat seram, selain itu murai batu betina memili warna yang berbeda dari pejantan, warna yang dimiliki muari betina hitam kusam agak sedikit keabu-abuan dan warna di dadanya berwarna cokelat kusam.
Selain itu murai batu betina tidak memiliki suara yang bervariasi hanya satu-dua suara saja, penjelasan diatas itu sangat memudahkan kita untuk mengenali burung murai batu jantan dan betina.
Murai batu Medan merupakan jenis murai batu yang paling banyak digemari. Murai batu medan memiliki variasi kicauan yang relatif banyak. Habitatnya berada di sekitar Bahorok, Bukit Lawang, dan kaki Gunung Leuser Sumatra Utara.
Dibanding murai batu lainnya, jenis ini memiliki kicauan paling merdu dan mantap. Secara fisik, Murai batu Medan punya keunikan tersendiri. Tubuhnya gagah warnanya yang cukup unik dan mengkilap dengan ekor panjang yang melebihi panjang tubuhnya sendiri.
Lantaran masuk kelas bergengsi, burung jenis ini memiliki harga yang cukup mengagetkan dan cukup fantastis. Bahkan untuk murai batu yang rutin memenangkan kompetisi bisa bernilai hingga Rp 800-900 juta rupiah.
Ciri-ciri Murai batu Medan Asli : Pada murai batu medan asli, ekormya memiliki polar berwarna putih stri hitam berjumlah empat pasang. Ekornya berukuran 27 sampai 37 cm. Beberapa jenis memiliki ekor melengkung yang bisa terangkat hingga menyentuh kepala. Ada pula jenis ekor lurus namun tak terlalu panjang.
Warna bulu murai batu medan asli hitam legam dan mengkilap. Jika berada di bawah sinar matahari, warna bulunya akan terlihat semu biru tua. Tubuhnya lebih besar dibanding jenis murai batu lainnya. Pada bagian kaki, untuk murai batu medan muda akan memiliki warna merah gelap. Sedangkan pada burung dewasa berwarna merah gelap dan terdapat sisik dan lekukan seperti belimbing.
(Nendy/web)
