Sabtu 28 Desember 2024

Covid-19, Tiga Pasar di Garut Rapid Test

GARUT, FOKUSJabar.id: Untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Pasar Induk Guntur Ciawitali, Wanaraja dan Pasar Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat secara serempak dilakukan rapid test oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM), Rabu (13/5/2020).

Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Nia Gania mengatakan, rapid test tersebut merupakan langkah antisipatif Pemerintah Daerah (Pemda) serta kesadaran seluruh pedagang pasar.

“Ini langkah antisipasi memutus penyebaran Covid,” ucap Gania.

BACA JUGA : Lawan Covid-19, Petugas Posko di Tasikmalaya Siaga 24 Jam

Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kabupaten Garut, Agus F Tura mengatakan, rapid test dilakukan setelah ramai pemberitaan bahwa pasar tradisional menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19.

“Untuk meyakinkan publik, warga pasar sepakat melakukan rapid test,” kata Agus.

Menurut dia, di beberapa daerah, pasar tradisional dituding menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Hal itu tentu saja berpengaruh terhadap omzet. Penurunannya 60-70 persen per harinya.

Sementara Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) APPSI Jawa Barat, Yudi Setia Kurniawan menyebut, rapid test merupakan salah satu usulan DPD APPSI Kabupaten Garut untuk memutus penyebaran virus mematikan yang mewabah di 209 negara.

“Usulan rapid test DPD APPSI Garut, hari ini dilakukan di tiga pasar,” ungkap Yudi kepada FOKUSJabar.id.

Yudi berharap, pandemi Covid-19 segera sirna dari muka bumi ini. Untuk itu, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

“Mari kita sama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan selalu mematuhi anjuran pemerintah, meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta meningkatkan ibadah,” pungkas Yudi.

(Andian/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img