LUANDA, FOKUSJabar.id: Kementerian Kesehatan, Jose Martins mengatakan 2.548 orang di Angola meninggal akibat malaria pada tahun 2020, Selasa (11/5/2020).
Martins menyebutkan terdapat peningkatan 467 kematian dibanding periode yang sama pada 2019.
Sejak Januari hingga Maret tahun ini lebih dari 2 juta kasus malaria di Angola, 190.000 lebih banyak dari tahun lalu.
BACA JUGA: Kasus Baru Ditemukan di Wuhan dan Shulan Dilockdown, China Kembali Perangi Covid-19
Pejabat tersebut menuturkan uji cepat telah didistribusikan guna menekan penyebaran penyakit tersebut.
Pihaknya juga meminta masyarakat agar menggunakan kelambu dan penyemprotan antinyamuk.
Di tengah pandemi corona, Afrika tergolong kaya karena banyaknya sumber daya alam.
seperti dicatat oleh laman worldometers, memiliki 45 kasus corona dan 2 kematian serta 13 sembuh.
(Agung/Ant)