BANJAR, FOKUSJabar.id: Traffic Light mati di Simpang Empat Garuda atau tepatnya di Jalan Letjen Suwarto, Kelurahan Mekarsari,Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. Menyebabkan kesemrawutan arus lalu lintas, terlebih jalan terebut merupakan jalan protokol.
Kondisi tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar seakan tidak tegas menginstruksikan OPD/pihak terkait dalam memeriksa kondisi alat kelengkapan jalan di wilayah Kota.
Dari pantauan wartawan Minggu (10/5/2020) malam, di perempatan simpang empat Garuda tersebut juga terdapat pos polisi yang nampak jarang diisi anggota satuan lalu lintas Polres Kota Banjar, yang bertugas mengatur alur lalu lintas supaya tidak semrawut dan tertib.
BACA JUGA : RSUD Banjar Siapkan Ajuan Klaim Pasien Covid-19 ke Kemenkes
Salah satu pengendara bernama Angga (25) warga Binangun yang setiap hari melintas ke perempatan tersebut mengatakan Traffic Light tersebut sudah berapa hari tidak berfungsi atau mati. Ia juga menuturkan di perempatan ini jarang ada polisi yang bertugas.
“Sudah berapa hari juga lampu merah ini ga nyala, dan benar jarang polisi yang bertugas di perempatan ini, hanya ada posnya saja” katanya.
Angga mengkhawatirkan keadaan pusat kota Banjar seperti ini, yang mana keadaan seperti itu bisa mengundang kecelakaan dan merugikan masyarakat yang melintas di perempatan ini.
“Takut lah, nanti sudah terjadi kecelakaan tetap juga masyarakat sendiri yang rugi,” kata dia.
Selain itu angga juga berharap Pemkot bisa lebih peka dalam melayani masyarakat supaya kesejahteraan bagi masyarakat itu benar-benar terasa oleh masyarakat.
“Ya pemkot harus peka juga dengan hal kecil seperti ini,” katanya.
Sementera itu Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) kota Banjar Fera Mada Utama mengatakan mesin traffic light tersebut harus sudah diganti karena sudah rusak.
“Tos kedah digentos (udah harus diganti), dan itu sudah diusulkeun ke balai IX kementrian perhubungan untuk diganti, karena itu berada di jalan nasional,namun sampai saat ini belum ada informasi,” kata Dia
Fera menambahkan, sementara ini traffic light tersebut lagi diperbaiki supaya bisa difungsikan dulu sebelum mesin yang sedang di usulkan datang.
“Lagi di benerin sama bidang prasarana, mudah-mudahan tidak eror lagi,” katanya.
(Budiana/As)