BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wabah virus Corona (Covid-19) masih terus menghantui dunia. Dalam situasi bulan suci Ramadhan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun menyerukan umat Islam Indonesia berdoa serentak pada 14 Mei atau bertepatan dengan 21 Ramadhan 1441 Hijriyah.
Seruan MUI dilakukan atas imbauan Grand Syaikh Al-Azhar, Ahmad At-Thoyyib, yang meminta umat muslim di seluruh dunia berdoa bersama agar dunia terbebas COVID-19. Seruan dari MUI disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin seperti dilansir kumparan.
Melalui doa serentak umat muslim sedunia pada bulan Ramadhan, diharapkan bisa membuat Allah SWT menurunkan pertolongan. Yakni, membebaskan dunia dari Covid-19, menurunkan limpahan rahmat, hidayah serta ma’unah-Nya (pertolongan).
Selama pandemi corona, lanjutnya, tatanan dunia berubah secara sosial, budaya, keagamaan dan ekonomi. Semua pihak diminta mengintrospeksi dan memperbaiki diri agar dunia kembali damai dan sejahtera.
Tokoh agama sekaligus pimpinan Pondok Modern Tazakka, Kiai Anizar Masyhadi mengatakan jika doa serentak ini diimbau tokoh agama, kepala negara dan ketua-ketua organisasi internasional. Selain Grand Syaikh Al-Azhar, ada Sekjen PBB, Dewan Masjid Indonesia, Paus Fransiscus, Emir Abu Dhabi, Raja Bahrain, Sekjen Liga Dunia Islam, hingga Persatuan Negara Afrika.
“Insyaallah, PP Muhammadiyah, PBNU, PMI juga akan menyerukan hal yang sama agar 14 Mei jadi hari internasional untuk doa bersama secara serentak memohon kepada Allah SWT agar segera dapat terhindar dari wabah yang melanda seluruh dunia,” tutup Anizar.
(ars)