Rabu 8 Januari 2025

Amnesty International Desak Indonesia Rohingya

JAKARTA. FOKUSJabar.id: Organisasi hak asasi manusia, Amnesty International mendesak Indonesia menerima kapal berisi ratusan pengungsi Rohingya yang masih terjebak di tengah laut, di tengah situasi pandemi virus corona, Jumat (8/5/2020).

Amnesty International menuturkan beberapa kapal pukat nelayan yang membawa ratusan pria, wanita dan anak-anak Rohingya itu ditolak masuk oleh sejumlah negara.

“Berdasarkan informasi yang didapat Amnesty International, sebanyak 800 pengungsi dan migran diyakini masih berada di laut. Dua pekan lalu, puluhan nyawa hilang di atas kapal yang ditolak oleh otoritas Malaysia. Orang-orang yang selamat dan diizinkan untuk turun di Bangladesh mengalami malnutrisi dan dehidrasi yang sangat parah,” tulis Amnesty, seperti dilansir CNN.

BACA JUGA: Salut! Kakek berusia 100 tahun di Inggris Puasa sambil Galang Dana Corona

Surat terbuka itu ditujukan Amnesty Internasional kepada 16 negara termasuk Indonesia.

“Amnesty International mendesak pemerintah di kawasan ini untuk bekerja sama dan mengambil tindakan segera untuk melindungi orang-orang yang hidupnya terancam. Setiap tindakan nasional dan regional harus memenuhi tanggung jawab pemerintah berdasarkan hukum internasional dan menghormati hak asasi manusia para migran dan pencari suaka,” bunyi surat tersebut.

Amnesty Internasional mendesak 16 negara tersebut mengizinkan semua perahu yang mengangkut pengungsi dan migran untuk mendarat dengan selamat di negara terdekat dan tidak mendorong mereka ke laut, apalagi dengan mengancam atau mengintimidasi mereka.

Kelompok itu juga meminta negara-negara menyediakan dan menjamin kebutuhan kemanusiaan pengungsi serta migran, termasuk makanan, air, penampungan, dan layanan kesehatan yang layak.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img