UKRAINA, FOKUSJabar.id: Nina Rudchenko, seorang wanita berusia 57 tahun dari Ukraina baru-baru ini menjadi sorotan dan menjadi berita utama Internasional karena selamat dari penganiayaan selama berjam-jam dan diperintahkan menggali kuburan untuk mengubur dirinya hidup-hidup di pemakaman umum setempat.
Awal bulan Mei 2020 ini, media dari wilayah Poltava, Ukraina melaporkan bahwa terjadi kasus mengejutkan yang dialami oleh Nina Rudchenko, seorang wanita yang dapat bertahan hidup setelah dikubur hidup-hidup oleh tetangganya.
Dilansir oditycentral, wanita tersebut melaporkan kepada polisi bahwa saat kejadian itu terjadi dia sedang berada di rumahnya di Desa Maryanske , masuk dua laki-laki bersaudara berusia 23 dan 30 menerobos masuk lalu memukulinya dengan tangan dan sebuah tongkat baseball. Rudchenko mengaku telah dipukuli selama berjam-jam sebelum akhirnya ia pingsan dan terbangun sudah berada di pemakaman lokal.
Diidentifikasi kedua laki-laki bersaudara itu bernama Oleg dan Vladimir yang ternyata tetangganya sendiri, menyeret dirinya yang sudah pingsan ke kuburan pada tengah malam, di mana setelah itu mereka membangunkannya dengan menyiram air dingin dan namun penderitaannya tidak sampai disitu kemudian mereka menyuruh Nina untuk menggali lubang dengan sekop yang sudah mereka sediakan sebelumnya.
Baca Juga : Youtuber Ferdian Paleka Dipastikan Diproses Hukum
Nina Rudchenko mengklaim bahwa, disaat ia menggali lubang, kedua bersaudara itu terus mengatakan kepadanya untuk memberikan rumahnya kepada mereka sambil mengancam jika dia menolak, maka mereka akan membakar saudara perempuannya dan mengubur hidup-hidup menantu lelakinya disamping kuburannya.
Setelah lubang tersebut selesai digali, kedua laki-laki itu menyuruhnya masuk dan berbaring di dalam lubang tersebut lalu mereka mulai mengubur dirinya hidup-hidup.
Nina mengatakan kepada wartawan bahwa saat tanah mulai mengubur dirinya dia berusaha menutupi wajahnya dengan tangannya agar tekanan tanah tidak menghalangi pernafasannya sampai kedua laki-laki itu pergi.
Dia mengatakan bahwa terdengar percakapan antara kedua saudara itu menanyakan “apa dia benar-benar sudah mati?”, lalu tak lama kemudian mereka meninggalkan tempat tersebut. Setelah mengetahui bahwa mereka sudah tidak ada di tempat.
Nina Rudchenko Berhasil Keluar
Dengan sisa-sisa tenaganya yang sudah sangat terkuras oleh siksaan sebelumnya Nina mulai panik berusaha untuk mengeluarkan dirinya dari kuburan tersebut . Akhirnya Nina berhasil keluar dan berusaha berjalan ke rumahnya.
Nina Rudchenko ditemukan dalam keadaan pingsan oleh saudara perempuannya Ludmila Gura, yang langsung menghubungi pihak kepolisian.
“Wajah Nina dipenuhi memar dan darah. Wajahnya hitam dan bengkak. Aku nyaris tidak bisa mengenalinya,” ucap Gura.
Menurut laporan video yang diberitakan kantor berita Ukrania NTN, Nina Rudchenko berhasil keluar dikarenakan lubang tersebut dangkal dan dia berjalan menuju rumahnya, dimana oleh saudara perempuannya saat ditemukan dia sudah pingsan, dan langsung menghubungi polisi.
Nina kemudian dibawa ke rumah sakit dan tim medis pun sempat terkejut dengan kondisinya. Dokter mendiagnosis wanita tersebut mengalami patah tulang, geger otak dan banyak memar di wajah serta di beberapa anggota tubuhnya.
“Wanita itu didiagnosis menderita gegar otak, patah rahang dan hidung. Kepala dan tubuhnya ditutupi dengan memar yang parah,” kata leksandr Klymchuk, seorang ahli bedah dari Rumah Sakit Distrik Velykobagachansk.
Staff medis dan anggota keluarganya mengatakan bahwa Nina masih merasa pusing akibat luka di kepalanya. Tapi yang terburuk, dia sangat takut untuk pulang ke rumah, dikarenakan kedua saudara yang melakukan kejahatan tersebut belum ditahan oleh polisi.
Baca Juga : Elon Musk Namakan Anaknya X Æ A-12 Musk, Netizen Dibuat bingung
Jika kedua bersaudara itu terbukti bersalah, maka mereka akan dijatuhi hukuman 5 tahun penjara.
Kedua saudara tersebut mengakui perbuatan bahwa mereka menyerang wanita itu, klaim mereka melakukan hal tersebut adalah sebagai balas dendam karena wanita tersebut telah mencuri anjing mereka, yang hilang sekitar enam bulan lalu.
Ibu dua saudara lelaki itu juga menuduh keluarga Nina Rudchenko dan mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak percaya anak-anaknya telah menyiksa wanita 57 tahun itu.
Tidak jelas apakah kedua penyerang itu akhirnya ditahan atau tidak, namun jika ditahan, hukuman maksimum 5 tahun penjara sepertinya tidak cukup untuk kejahatan brutal yang mereka lakukan.
(Ew)