BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas menyoroti dukhan sebagai tanda hari kiamat dan disebut jatuh 15 Ramadhan Hijriah, Jumat (8/5/2020).
Abbas mengatakan tidak ada yang tau kapan tibanya hari kiamat selain Allah SWT.
“Menurut saya, yang tahu kapan kiamat itu akan tiba hanya Tuhan saja yang tahu. Nabi Muhammad SAW pun yang dicintai dan disayangi oleh Allah SWT tidak dikasih tahu oleh-Nya,” kata Anwar, Kamis (7/5/2020).
BACA JUGA: Dukhan pada 15 Ramdhan hingga DIkaitkan dengan Kiamat, Ini Penjelesannya
Abbas juga membenarkan dukhan merupakan salah satu tanda hadirnya kiamat. Namun, yang katanya akan datang pada 15 Ramadhan belum bisa dipastikan apakah benar seperti yang dimaksud Nabi.
“Yang menjadi pertanyaan apakah kabut yang viral di medsos itu adalah dukhan yang dimaksud? Tidak ada satu orang pun menurut saya yang bisa memastikannya,” ujar Anwar, seperti dilansir Okezone.
Ia juga mengajak umat dan masyarakat untuk tidak panik dengan viralnya soal dukhan.
“Kiamat itu urusan Allah dan bukan urusan kita. Jadi mari kita urusi apa yang menjadi tugas kita dan jangan kita urusi apa yang menjadi urusan Allah,” katanya.
Sebelumnya, Fenomena dukhan yang tengah viral di media sosial dikaitkan pada fenomena alam asteroid yang akan mendekati bumi.
Pusat Sains Antariksa LAPAN menyebutkan, Asteroid 2016 HP6 akan mendekati Bumi pada Jumat, 7 Mei 2020 pukul 21:48 Universal Time (Sabtu, 8 Mei 2020 pukul 4.48 WIB) pada jarak 4,33 jb (jarak bulan) atau 1,66 juta kilometer.
Asteroid ini memiliki kecepatan relatif 5,72 kilometer per detik ketika mendekati Bumi dan dikategorikan sebagai asteroid Apollo.
(Agung)