BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Jawa Barat menemukapan tiga orang yang terkonfimasi positif COVID-19 Kereta Rel Listri (KRL) dari 397 penumpang.
Kapala dinas kesehatan provinsi Jawa Barat Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan, pihakany telah mengantongi alamat dan nomor ponsel ketiga orang yang positf tersebut.
Berli menuturkan, ketiga orang tersebut terkonfirmasi positif setelah pihaknya melakukan tes terhadap seluruh penumpang KRL di stasiun Bogor.
“Dari tiga satu orang langsung dirujuk ke RS Persahabatan karena usia lanjut dan memiliki penyakit bawaan, kaemudian yang lainnya kami sarankan untuk isolasi secara mandiri,” kata Berli dalam konfersi pers, di Gedung Sate, Senin (4/5/2020).
BACA JUGA: PSBB Jawa Barat Dipastikan Berlangsung dari 6 Mei 2020
Berli menjelaskan, dengan kasus tersebut pihaknya merekomendasikan pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk tidak melakukan operasional KRL.
“Jika tidak bisa memberhentikan secara total, harus menerapkan social distacing dan juga physical distancing, misalnya dengan mengurangi kapasitas, setengahnya atau bahkan sepertiganya, tergantung jumlah penumpang,” tuturnya.
Sementara itu hingga saat ini di Jawa Barat sudah ada 40 ribu tes PCR sudah terpakai sebanyak 5000, kata Berli jumlah tersebut merupakan jumlah paling banyak diantara provinsi besar lainnya.
“Kami juga menargetkan 1.000 hasil PCR per hari dari Labkesda Jawa Barat serta beberapa laboratorium yang sudah bekerjasama dengan kami,” tuturnya.
(AS)